SEMARANG, suaramerdeka.com - Gagap penanganan pandemi Covid-19 di awal hingga menimbulkan krisis ekonomi dan kesehatan diharapkan jangan sampai tereskalasi ke bentuk krisis lainnya. Sejumlah upaya harus terus didorong untuk membangkitkan lagi perekonomian saat pandemi Covid-19 ini.
Ketua Center for Innovation and Collaboration/PPM Manajemen Dr Wahyu Tri menilai, pandemi ini berdampak pada supply dan demand. Banyak pekerja harus dirumahkan dan konsumen yang punya uang pun banyak menunda belanjanya.
''Kita lihat ada krisis sosial lalu demo dan orang malas bertahan di rumah lalu melonggarkan protokol kesehatan. Ramai lagi politik, sudahlah musuh kita itu Covid jangan sampai tereskalasi ke krisis lainnya,'' ujar Wahyu dalam rapat vicon melalui zoom yang digelar Satgas Penanganan Covid-19, Rabu (2/12).
Baca Juga: Industri Batik Terdampak Covid-19, Tinggal 30 Persen yang Bertahan
Menurutnya sejumlah usaha yang bisa dilakukan adalah mendorong ekonomi digital sebagai alternatif yang bisa dielaborasi. Selain itu juga meningkatkan realisasi serapan anggaran daerah. Apalagi setelah dilakukannya refocussing anggaran.
'"Perlu menciptakan UMKM baru berbasis Rumah Tangga sebagai jalan keluar. Kegiatan ekonomi juga harus dibuka secara terukur karena ini penting untuk mengoptimalisasi pertumbuhan ekonomi,'' imbuhnya dalam pertemuan yang dimoderatori oleh Dr Yunni Indrani Widjaja tersebut.