SOLO, suaramerdeka.com - Cepat lambatnya pemulihan sektor pariwisata di Indonesia bergantung dari ketersediaan vaksin Covid-19. Semakin cepat vaksin itu ada, akan semakin cepat untuk menggairahkan lagi sektor wisata yang terpuruk akibat pandemi Covid 19. Setidaknya 6,5 juta dari 13 juta juta pelaku pariwisata di Indonesia terpukul sebagai dampak pandemi Covid-19.
Untuk destinasi-destinasi wisata tertentu yang wisatawannya berasal dari Tiongkok, keterpukulan yang terjadi sudah mulai pada Maret lalu. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bakal mengucurkan dana hibah sebesar Rp 3,3 triliun untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata.
Anggaran itu akan diberikan kepada pemerintah kota dan pemerintah kabupaten untuk usaha dan industri yang menunjang pariwisata. Saat ini menurut Direktur Wisata Alam, Budaya, dan Buatan Kemenparekraf Alexander Reyaan, distribusi dana tersebut sedang dilakukan.