JAKARTA, suaramerdeka.com - Adanya program bantuan sosial (bansos) kepada puluhan juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia hendaknya tidak memicu sifat konsumtif. Bansos diharapkan menjadi stimulus menggerakan roda perekonomian dari hulu ke hilir.
"Jangan hanya dilihat dari kegiatan penyalurannya. Tapi di situ ada begitu banyak industri yang digerakkan, yang tentunya memberi kemanfaatan ekonomi bagi begitu banyak elemen masyarakat. Tidak hanya KPM," kata Menteri Sosial, Juliari P. Batubara, di Jakarta, Jumat (16/10).
Bansos Sembako sebagian Bansos Khusus untuk menangani Covid, misalnya, terdiri dari beras, ikan kaleng, minyak goreng, dan mi instan."Yang artinya, setidaknya terdapat empat industri terdampak positif dari hadirnya bansos, " kata Mensos Ari.