SOLO, suaramerdeka.com - Paguyuban ternak ayam jowo super (joper) Rizqi Jaya, yang jumlahnya seratusan peternak, se Soloraya mendeklarasikan diri untuk bermigrasi dari elpiji 3 kg bersubsidi ke elpiji 5,5 kg nonsubsidi untuk kegiatan bisnis.
Deklarasi yang dibacakan Lilik Gunawan dari Rizqi Jaya itu juga diikuti asosiasi ternak ayam boiler Wonogiri, kelompok ternak margo Seneng, asosiasi penyelenggara makanan Boyolali dan PT Rocket Chicken Indonesia, yang jumlahnya jauh lebih banyak yang diundang PT Pertamina di Karanganyar, dalam acara pinky movement, Minggu (11/10).
Selain perwakilan dari kelompok ternak ayam dan pelaku usaha kuliner, acara juga dihadiri Sales Area Manager PT Pertamina Marketing Operation Region IV Wilayah Yogyakarta dan sekitar, Pande Made Adi Suryawan. Dalam deklarasi, mereka berkomitmen menggunakan elpiji Bright Gas dari semula elpiji 3 kg bersubsidi untuk kegiatan usaha mereka.