Meski begitu, dia mengakui untuk bisa menjadi negara maju bukanlah hal yang mudah. Menurutnya, itu tergambar dari banyaknya negara-negara dunia ketiga yang terjebak sebagai negara berpendapatan menengah.
"Artinya mereka terjebak di middle income trap, itu yang tidak kita inginkan. Pertanyaannya apakah kita punya peluang keluar dari itu? Saya jawab tegas kita punya potensi besar, peluang besar, untuk lewati middle income trap," tegasnya.
Jokowi meyakini bangsa Indonesia memiliki seluruh persyaratan untuk bisa menjadi negara maju dan terlepas dari perangkap negara berpendapatan menengah. Terutama dengan banyaknya sumber daya manusian yang unggul dan dalam usia yang saat ini produktif.