JAKARTA, suaramerdeka.com - Dalam pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (14/5), Indeks harga saham gabungan atau IHSG memerah di level 4.521. Dibanding penutupan perdagangan Rabu (13/5) di level 4.554, posisi itu melemah 33 poin atau 0,73 persen.
Seperti prediksi Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, sentimen dari market global maupun regional masih membayangi pergerakan IHSG hingga saat ini. "Selain itu, masih tercatatnya capital outflow secara year-to-date juga turut menjadi penunjang pelemahan IHSG," kata William dalam keterangan tertulisnya.
Di sisi lain, menguatnya nilai tukar rupiah menurut William akan dapat menjadi penopang bagi IHSG, hingga beberapa waktu mendatang. "Hari ini IHSG masih berpotensi bergerak melemah,” ujarnya.