KARANGANYAR, suaramerdeka.com – Mewabahnya corona juga berimbas ke penjualan motor dan mobil baru di Karanganyar. Jika pada hari biasa bisa mencapai di atas 1.000 unit atau sekitar 1.200-an unit, kali ini betul-betul merosot. Pajak BBN1 atau bea balik nama untuk kategori motor baru, sebulan lalu hanya 31 unit, dan bulan April ini dalam dua minggu baru tujuh unit.
"Agaknya memang semua konsentrasi tersedot untuk mengurusi wabah covid-19 ini sehingga masyarakat tidak lagi sempat memikirkan untuk membeli motor atau mobil baru. Bukan masanya karena semua tercurah pada upaya bagaimana wabah ini segera berlalu," kata Srimarjoko Kepala Kantor Samsat Karanganyar.
Didampingi Kanit Regiden Satlantas Karanganyar Iptu Sumarso Widiatmoko, kalau dicari hikmahnya tetap ada saja. Sebab pertambahan kendaraan baru yang pesat di Karanganyar menjadi kurang signifikan karena hanya sedikit.