KH Muchammad Chasan (1932-2007), atau sering disapa Kiai Chasan, adalah salah satu muasis atau pendiri Pondok Pesantren Tanbihul Ghofiliin. Lembaga pendidikan ke-Islam-an yang satu ini berada di Desa Mantrianom, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara.
Putra pasangan KH Abdul Basor dan Nyai Hj Rukiyah itu lahir pada Jumat Kliwon, 1 Januari 1932. Pendidikan dasar di SR (setara SD sekarang, pen.) diselesaikannya pada tahun 1945. Setamat SR, remaja Chasan melanjutkan pendidikan di berbagai pondok pesantren. Tidak tanggung-tanggung lamanya ia nyantri, yakni sekira 19 tahun (1945-1964). Ini sejalan dengan cita-cita untuk mengembangkan dakwah Islam di kemudian hari. Mula-mula, Chasan muda berguru kepada Kiai Ahmadi di Pondok Pesantren Purwonegoro (1945-1947).
Kemudian, setahun nyantri kepada Kiai Khotim di Pondok Pesantren Dawuhan Madukara (1948). Tahun 1949-1956 dirinya berguru kepada Syekh Ihsan di Pondok Pesantren Jampes Kediri. Semasa di Jampes, Chasan muda dipercaya sebagai ustaz dan ikut mengajar di pesantren setempat. Selain itu, beliau sempat nyantri kepada KH Muslih di Pondok Pesantren Roudlotul Tholibin Tuban.
Sebelum pulang dan merintis pesantren di Mantrianom, terlebih dulu Kiai Chasan memperdalam keilmuannya kepada Syekh Masduqi Lasem. Sekira enam tahun lamanya beliau nyantri di Lasem (1956-1964).