JAYAPURA, suaramerdeka.com - Sebanyak 70 kasus penyakit kulit frambusia telah terdeteksi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua menyebar di Kabupaten Kepulauan Yapen. Hal tersebut terungkap setelah Dinkes Papua melakukan survei serologi pada beberapa kabupaten di provinsi tersebut.
"Dari hasil survei serologi yang dilakukan pihaknya terdapat 70 kasus penyakit frambusia di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen," kata Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Manular (P2M) Dinas Kesahatan Papua, Aaron Rumanum di Jayapura, Senin (2/7).
Menurut Aaron, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap 2.305 orang dengan rapid diagnostic test (RDT) di Kabupaten Kepulauan Yapen ditemukan 70 kasus dengan kategori umur 1-5 tahun.
"Survei serologi dilakukan untuk mengetahui apakah di dalam darah masih terdapat penyakit frambusia. Penyakit ini harus hilang dari muka bumi," katanya.
Survei yang sama juga dilakukan di Kabupaten Keerom, Nabire, Sarmi dan Kota Jayapura.