WONOGIRI, suaramerdeka.com - Sekitar 4.000 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) akan dikerahkan untuk mengamankan proses pemungutan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) 27 Juni mendatang. Mereka ditempatkan dari tingkat TPS, Panitia Pemungutan Suara (PPS) di setiap desa, hingga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di tingkat kecamatan.
Kepala Satpol PP Kabupaten Wonogiri, Waluyo mengatakan, jumlah personel Linmas yang dikerahkan di kabupaten tersebut sekitar 4.000 orang. "Pengamanan dilakukan di dalam TPS oleh petugas keamanan maupun di luar TPS," katanya, baru-baru ini.
Di dalam TPS dijaga oleh dua petugas keamanan, adapun di luar TPS ada satu sampai dua anggota Linmas. Selain itu, setiap desa ada enam anggota Linmas yang berpatroli, sedangkan di tingkat kecamatan ditempatkan sepuluh anggota Linmas.
Di sisi lain, Satpol PP juga akan membantu penertiban alat peraga dan atribut kampanye. Penertiban dilakukan mulai hari tenang tanggal 24 Juni mendatang.
"Kami membantu penertiban, bersama Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) kabupaten dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten. Seluruh alat peraga akan dibersihkan, termasuk alat peraga milik KPU. Jadi, di masa tenang nanti sudah bersih semua," ujarnya.
Terpisah, ketua KPU Kabupaten Wonogiri, Matnawir mengatakan, penataan dan pengemasan logistik, alat dan kelengkapan pemungutan suara dilakukan, Jumat (22/6). Surat suara beserta alat-alat kelengkapan lainnya dimasukkan dalam kotak suara kemudian disegel.
"Proses pemasukan dan penyegelan juga dihadiri dan dihitung oleh PPK," terangnya.
Selanjutnya, proses pendistribusian dilakukan ke tingkat PPK mulai Sabtu (23/6)dan proses pendistribusian ke tingkat PPS dilakukan mulai Senin (25/6).