PURBALINGGA, suaramerdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah menghitung uang suap yang disita saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Purbalingga. Kasus OTT ini melibatkan pula Bupati Purbalingga, Tasdi. "Sejumlah uang kami amankan. Hingga kini masih dalam proses perhitungan tim," kata Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah, di Jakarta, Senin (4/6).
Febri menambahkan, bahwa ada empat orang yang diamankan. Yaitu Bupati, pihak swasta, pejabat ULP, dan ajudan. "Masih ada tim lain yang secara paralel bergerak di Jakarta malam ini, juga ada pihak swasta yang diamankan sebanyak dua orang. Jadi totalnya ada enam orang," tambahnya.
Sementara di komplek kantor Bupati Purbalingga, satu unit mobil dengan nomor polisi R 64, juga telah disegel KPK. Terbukti garis melintang dipasang pada mobil Avanza itu.