Baginya, aturan KPI tersebut merugikan terutama peserta pilkada yang memiliki latar belakang seorang aktor. Seperti halnya Deddy Mizwar yang ikut berkompetisi di Pilgub Jabar.
Diingatkan, profesi seorang seniman tidak bisa diatur dengan sewenang wenang. Kalau pun mau diatur, harus dibuat aturannya terlebih dahulu dan dibahas dengan para stakeholder yang lainnya. Sehingga aturannya jelas dan detil.
"KPI tak boleh menghalang-halangi profesi, tak bisa begitu, walau pun sedang menjalankan Pilkada. Ini bisa tabrakan antara profesi dengan aturan, sebuah profesi itu gak bisa dihalang-halangi," katanya seraya meminta KPI untuk mencabut dan merevisi aturan larangan tersebut.