WONOGIRI, suaramerdeka.com - Makam Bupati pertama Wonogiri di Dusun Dringo, Desa Wonoharjo, Kecamatan Nguntoronadi kini telah direnovasi sehingga terlihat lebih rapi dan indah. Makam tersebut dipercantik karena menyimpan nilai sejarah yang sangat penting bagi Kabupaten Wonogiri.
Perbaikan makam dilakukan oleh Pemkab dengan didukung bantuan dari Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Jateng, Erna Normawati Widodo Putri, yang merupakan keturunan R Ng Djojosoedharso, sang bupati pertama tersebut. Selain memperbaiki bangunan makam yang rusak dimakan usia, pihaknya juga membangun gapura masuk kompleks pemakaman.
Erna Normawati mengatakan, sebelumnya dia mempunyai keinginan untuk membangun Gapura makam Bupati pertama Wonogiri tersebut. "Alhamdulillah hari ini Sabtu 19 Mei 2018 Gapura makam Bupati pertama Wonogiri diresmikan. Saya titip salam kepada Bapak Bupati karena semua dapat berjalan dengan baik," katanya, saat meresmikan
gapura tersebut, Sabtu (19/5).
Ketua Komisi I DPRD Wonogiri Sugeng Ahmadi mengatakan, makam bupati pertama akan dijadikan ikon untuk mengangkat nama Desa wonoharjo, Kecamatan Nguntoronadi. Oleh karena itu pemerintah menurutnya harus mendukung. "Pemeliharaan jangka pendek, menengah dan panjang supaya diperhatikan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Aswas Kejati Jateng dan Pemkab Wonogiri yang telah membangun Gapura makam Bupati pertama," katanya.
Perlu diketahui, makam R Ng Djojosoedharso merupakan sebuah situs yang sangat penting dalam sejarah keberadaan Kabupaten Wonogiri. Dia dipercaya sebagai orang pertama yang merintis berdirinya Kabupaten Wonogiri.
R Ng Djojosoedharso yang pertama kali memimpin Wonogiri tahun 1847. Saat itu, Wonogiri masih berstatus sebagai Kawedanan Gunung Wonogiri di bawah pemerintahan Praja Mangkunegaran.
Kompleks makam Ngambarwangi menempati lahan sekitar satu hektare. Di sepanjang jalan masuk menuju makam Bupati, terdapat beberapa makam yang ada di kiri dan kanan jalan. Makam-makam tersebut adalah para pejabat pemerintahan waktu itu.
Makam utama yakni makam R Ng Djojosoedharso berada di ujung utara. Di dekatnya ada 13 makam lain. Antara lain makam Eyang R Ng Joyo Sudarso, Eyang R Ng Joyo Sudarso Pakadiwati, R Aj Djojo Sudarso, R Ng Djajeng Pralebdo, Wedana Gunung Baturetno Djojohandojo serta makam-makam lain yang masih kerabat dan keluarga Bupati.
