BLORA, suaramerdeka.com – Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, Nia Niscaya, meminta Kabupaten Blora segera melakukan branding pariwisata dan fokus menggarap beberapa daya tarik wisata unggulan yang unik dan menarik.
Nia yang hadir dalam acara bintek, menilai Blora memiliki banyak daya tarik wisata yang unik. Seperti penghasil minyak, kuliner, serta seni budayanya. Menurutnya, jika itu semua bisa ditata dan di-branding dengan baik, bukan tidak mungkin kunjungan wisata ke Blora akan meningkat.
Sementara itu, tahun ini, Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora menargetkan jumlah wisatawan ke Blora 200 ribu orang. ’’Untuk mencapai target sebanyak itu, tentu bukan hal yang mudah,’’ kata Kepala Dinporabudpar, Kunto Aji, ketika menjadi pembicara dalam Bimbingan Teknis Pemahaman Branding Wonderful Indonesia dan Konten Marketing untuk meningkatkan Peran Pemasaran Pariwisata, di Hotel Arra Kecamatan Cepu.
Bintek yang diikuti sejumlah stakeholder pariwisata itu berlangsung dua hari, 7-8 Mei. ‘’Kami menggandeng stakeholder baik dari organisasi perangkat daerah (OPD), perusahaan swasta maupun masyarakat umum yang tergabung dalam kelompok sadar wisata atau pokdarwis,’’ lanjut Kunto Aji.
Menurutnya, pembangunan dan pengembangan daya tarik wisata tidak akan bisa maksimal jika dilakukan sendiri. Butuh kontribusi dari seluruh stakeholder yang ada untuk menggarap bersama dan fokus di beberapa daya tarik wisata.