WONOSOBO, suaramerdeka.com - Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Kabupaten Wonosobo diminta netral dan harus ikut mewaspadai kemungkinan kampanye hitam maupun politik uang dalam Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2018. Linmas diharapkan mampu menjaga keamanan dan ketertiban, mendeteksi dini dan mencegah secara dini masalah pemilu, serta selalu berkoordinasi aktif dengan aparat pemangku kepentingan terkait lainnya.
Penegasan itu disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Wonosobo, Haryono, saat memimpin Apel Siaga Danton Linmas Desa atau Kelurahan se-Wonosobo, dalam rangka Pengamanan Pilgub Jateng 2018 di halaman Pendapa Kabupaten Wonosobo, baru-baru ini. Apel Siaga Danton Linmas di hadiri Kapolres AKBP Abdul Waras, Pasi Ops Kodim 0707 Kapten Czi Sarwiyono dan Asisten 1 Setda Wonosobo Aziz Wijaya.
Turut hadir pula, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonosobo Zaenal Ahmad, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Wonosobo Eko Fifin Haryanti, Camat se Wonosobo, Kepala Seksi Trantib masing-masing kecamatan se-Wonosobo dan Komandan Pleton (Danton) Linmas Desa atau Kelurahan se Wonosobo. Dalam kesempatan itu, apel dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi dan Pembekalan Danton Linmas Desa atau Kelurahan se Wonosobo.
Menurut Haryono, dibutuhkan kesiapsiagaan dalam rangka Pilgub Jateng 2018. Kekuatan personel Linmas di Wonosobo sekarang ini mencapai 7.533 orang yang tersebar di 1.717 tempat pemungutan suara (TPS) tingkat desa atau kelurahan se Wonosobo. "Linmas kami diharapkan mampu menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat, mampu mendeteksi dini serta cegah dini masalah dan berkoordinasi aktif dengan aparat terkait lainnya," pintanya.