JAKARTA, suaramerdeka.com - Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Adat Papua, Agus Ohee mengaku heran pelaporan dugaan kasus dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Bupati Merauke, Johanes Gluba Gebze, sejak setahun lalu belum mendapat tanggapan dari aparat penegak hukum.
“Saya kecewa, karena ketika Presiden Jokowi mondar-mandir ke Papua untuk meyakinkan bahwa pemerintah pusat peduli pembangunan di sana, tapi pejabat yang ada di sana justru banyak yang diduga korupsi, terlibat gratifikasi, dan penyalahgunaan wewenang,” kata Agus Ohee di Jakarta, Jumat (4/5) kemarin.
Bamus TWAP menjadi tempat mengadu dan mengkordinir tujuh kelompok masyarakat adat yang tersebar di Papua. Luas areal untuk satu wilayah masyarakat terdiri dari 3 sampai 4 kabupaten.
Papua (Provinsi Papua dan Papua barat) terdiri dari 257 suku bangsa. Seluruh suku tersebut dikelompokkan menjadi tujuh wilayah adat.
Ketujuh wilayah adat 1. Mamta: Papua Timur Laut, 2. Saereri: Papua Utara/Teluk Cendrawasih,3. Domberai: Papua Barat Laut, 4. Bomberai: Papua Barat, 5. Anunya: Papua Selatan, 6. La Pagi: Papua Tengah, 7. Meepago: Papua Timur