BANDUNG, suaramerdeka.com - Penerapan pendidikan jarak jauh yang sudah mencakup 80 perguruan tinggi negeri dan swasta tak akan mengorbankan mutu. Tetap ada penjamin mutu yang mengawasi proses tersebut.
Penegasan itu dikatakan Menristek Dikti M Nasir usai memperingati Hari Pendidikan Nasional di Kampus Unpad Dipati Ukur Bandung, Rabu (2/5).
"Mutu tetap kita jaga, ada quality assurance-nya, dan kami terus melakukan evaluasi terhadap sistem pembelajaran daring ini," tandasnya.
Diingatkan, pendidikan jarak jauh itu tak sesederhana yang dibayangkan. Dalam operasionalnya, prosesnya yang dilakukan tak sekadar memindahkan file materi perkuliahan ke mahasiswa.