TULUNGAGUNG, suaramerdeka.com — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung bakal memiliki Perpustakaan dengan bangunan yang megah dengan fasilitas yang lengkap lima lantai. Luas bangunan mencapai 3.917 m² yang dibangun dengan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun anggaran 2019 senilai Rp. 25 milyar.
Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Ruchman Basori saat meninjau lokasi (Kamis, 19/9) mengatakan melalui dana SBSN yang dimulai pada tahun 2015 sejumlah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) telah dan sedang membangun berbagai ruang pembelajaran, perpustakaan, laboratorium, _student center_, asrama _ma’had al-jamiah_ dan lain-lain.
Kepada pelaksana pembangunan, PT. Santoso Safanara Graha, Tim Pengawas proyek, dan Tim pokja, Ruchman berpesan agar melaksanakan pembangunan tidak semata-mata berorientasi materi tetapi diniatkan pada pembangunan kualitas anak bangsa. “Membangun fisik hakikatnya adalah mempersiapkan masa depan Indoesia yang akan dipanen puluhan tahun kedepan”, kata Alumni UIN Walisongo ini.
Khoirul Anam, salah satu tim teknis SBSN IAIN Tulungagung mengatakan pembangunan yang dimulai pada tanggal 15 Juli dan akan berakhir pada 31 Desember 2019 ini nantinya akan menjadi bangunan perpustakaan termegah di kota Tulungagung.