• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • News

    • Detail

    • Dokter Reza Mardhika Berjuang Berdayakan Disabilitas

    • Senin, 16 September 2019 | 07:57 WIB
    • Penulis:
      • Supriyanto

    MUDA, mapan dan peduli. Itulah sekilas saat melihat sosok dokter Faiz Alauddien Reza Mardhika (26). Di beranda media sosialnya, terkadang Reza, panggilan akrabnya, mengunggah kegiatan mengurus bisnisnya  mulai rapat, kunjungan lapangan, hingga sosialisasi pembukaan unit usaha kepada masyarakat.

    Terkadang, dokter kelahiran Kebumen, 19 Desember 1992 itu mengunggah pergi traveling keliling Eropa atau makan malam di restoran bersama keluarga dan sahabat dekatnya. Tetapi di lain waktu, dokter yang saat ini terjun sebagai pengusaha itu berada di gang-gang sempit rumah tak layak huni untuk memeriksa kesehatan orang-orang papa. Pada hari yang lain,  Reza bersenda gurau dengan para disabilitas.

    Ya, anak sulung mantan Bupati Kebumen Ir H Mohammad Yahya Fuad SE dan  Dra Hj Lilis Nuryani itu memang memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap pemberdayaan masyarakat kecil utamanya masyarakat marginal seperti disabilitas. Maka di sela-sela kesibukannya mengurus perusahaan Tradha Group yang bergerak di bidang developer, contractor, AMP, beton ready mix, SPBE, SPBU hingga pabrik pupuk organik, Reza melakukan proyek sosial di Ascendia Project yang dia dirikan.

    Bahkan, Reza yang terpilih sebagai Alumni Inspiratif Fakultas Kedokteran (FK) UGM itu pada Agustus lalu meresmikan Ascendia Center, sebuah disabilitas center di bawah naungan Yayasan Trada Rajasa Negara sebagai pusat layanan dan pengembangan kapasitas bagi para penyandang disabilitas. Disabilitas center itu pun menjadi wadah berkegiatan serta pengembangan kapasitas diri para disabilitas di Kebumen.

    Dokter Reza Mardika mengatakan bahwa disabilitas center itu mengusung empat pilar yakni pendidikan anak usia dini pada disabilitas, pengembangan bakat pada disabilitas, pengembangan ketrampilan, dan penciptaan lapangan pekerjaan bagi disabilitas. Lembaga ini dibentuk atas dasar permasalahan disabilitas yang ada di Kebumen. Bahwa jumlah disabilitas cukup banyak mencapai 12.000 orang  dan tidak berdaya sehingga tidak memiliki pekerjaan.

    "Dari 12.000 itu, hampir semua menyumbang pada angka kemiskinan karena keberadaan mereka tidak berdaya," ujar dr Reza dalam perbincangan dengan Suara Merdeka, baru-baru ini.

    Selain itu, meskipun Kebumen telah memiliki sekolah inklusi, yakni ada 10 sekolah yang dicanangkan, namun masih sebatas nama. Secara kualitas di lapangan, nyatanya masih belum terjadi inklusi.  Yang menjadi keprihatinan adalah, banyak orang tua yang tidak tahu cara mendidik anak disabilitas.

    Kebanyakan orang tua juga masih menyembunyikan anak disabilitas di rumah. Sampai usia tertentu, orang tua baru sadar dan disekolahkan ke SLB. Dengan demikian proses pendidikan anak disabilitas sangat lambat seperti umur 10-11 tahun baru masuk SD.

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • 2
    • 3
      • #Kesehatan

      • #Disabilitas

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Italia

      18 Januari 2021 , 10:27 WIB

      Juventus Dikalahkan Inter Milan, Pirlo: Sikap Kami Salah Sejak Awal

      Kekalahan Juventus dari Inter Milan membuat Andrea Pirlo sangat kecewa. Dalam laga itu, Pirlo menyebut performa Juventus sangat buruk, bahkan bisa dibilang takut kepada Inter.

    • img_title

      Liputan Khusus

      18 Januari 2021 , 10:14 WIB

      Ingat Ya! Status Bukan Halangan, Tapi Kesejahteraan Diutamakan

      Pemerintah beralasan, kebijakan pengapusan formasi CPNS guru merupakan bagian dari penataan karut-marut guru dan untuk mengurangi beban keuangan negara.

    • img_title

      Nasional

      18 Januari 2021 , 10:00 WIB

      Duh! Publik Ragukan Kredibilitas BPOM, Jawaban Penny Menohok

      Belakangan muncul keraguan dan mempertanyakan kredibiltas Badan POM, termasuk dalam pengadaan vaksin Covid-19. Badan POM merespons cepat dan mengklarifikasi berbagai isu agar tidak berkembang luas menjadi berita hoaks. Penny mengakui pengawalan BPOM terhadap keamanan, khasiat, dan mutu vaksin Covid-19 di Indonesia menjadi sorotan dan benchmarking negara lain.

    • img_title

      Selebrita

      18 Januari 2021 , 10:00 WIB

      Covid-19, Penyebab Meninggalnya Aktris Legendaris Farida Pasha

      Satu lagi seorang selebritis meninggal karena covid-19. Kali ini aktris legendaris Farida Pasha yang selama ini dikenal sebagai pemeran Mak Lampir dalam sinetron Misteri Gunung Merapi.

    • img_title

      Muria

      18 Januari 2021 , 09:50 WIB

      BUMMas Tunas Karya Panen 1,6 Ton Ikan Lele di Tengah Pandemi

      Di tengah keterbatasan aktivitas karena wabah pandemi Covid-19, Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) Tunas Karya sukses meraih rupiah di tengah wabah dengan kegiatan penen raya budidaya ikan lele. BUMMAs yang merupakan member binaan Rumah Zakat telah mendapatkan bantuan pengembangan usaha budidaya ikan lele sejak awal tahun 2020 lalu, dengan lima orang anggota hingga saat ini telah memiliki 15 kolam.

  • Pilihan Redaksi

    • img_title

      Liputan Khusus

      Ingat Ya! Status Bukan Halangan, Tapi Kesejahteraan Diutamakan

    • img_title

      Nasional

      Duh! Publik Ragukan Kredibilitas BPOM, Jawaban Penny Menohok

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      Kabar Gembira! UKM Pasok Kebutuhan Jamaah Haji dan Umrah

    • img_title

      Parlemen

      Sistem Satu Data Diharapkan Dorong Transparansi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      Mahasiswa Perlu Berdayakan Masyarakat, Sandiaga: Bangkitkan Negeri Mulai dari Desa dan Ecowisata

    Topik Terkini

    • satgascovid19
    • ekonomi
    • pilkada
    • covid 19
    • kemenag

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    • img_title

      Nasional

      Duh! Publik Ragukan Kredibilitas BPOM, Jawaban Penny Menohok

    • img_title

      Liputan Khusus

      Ingat Ya! Status Bukan Halangan, Tapi Kesejahteraan Diutamakan

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      Kabar Gembira! UKM Pasok Kebutuhan Jamaah Haji dan Umrah

    • img_title

      Parlemen

      Sistem Satu Data Diharapkan Dorong Transparansi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

    img_title

    img_title

    Berita

    15 Januari 2021 , 01:29 WIB

    Tokoh Agama Ajak Umat Tidak Ragu Ikuti Vaksinasi

    Regional

    • img_title

      Muria

      BUMMas Tunas Karya Panen 1,6 Ton Ikan Lele di Tengah Pandemi

    • img_title

      Pantura

      SAR Hidayatullah Jateng Gelar Muswil, Kukuhkan Pengurus Baru

    • img_title

      Banyumas

      80 Desa di Banyumas Di-rapid Antigen Serentak, Tekan Angka Kematian Covid-19

    • img_title

      Pantura

      Bawaslu Batang Intens Berikan Pendidikan Politik, Meski Tidak Ada Pemilu

    • img_title

      Solo

      Bencana dan Musibah Melanda, Relawan Solo Gelar Doa untuk Indonesia

    • img_title

      Semarang

      Batik Semarang Bermotif Pandemi, Dilirik Sampai Lombok

    • img_title

      Banyumas

      AKBP Leganek Mawardi, Kapolres Cilacap yang Baru

    • img_title

      Banyumas

      Kapasitas Penyimpanan Vaksin Dinkes Cilacap 15.000 Dosis

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix