KUDUS, suaramerdeka.com - Enam orang peneliti fosil dari Balai Pelestari Situs Manusia Purba Sangiran melakukan identifikasi ulang atas temuan fosil di wilayah situs purbakala Patiayam. Mereka fokus pada temuan fosil baru di situs yang membentang di perbatasan Kabupaten Kudus dan Pati itu.
Konservator BPS Sangiran Nurul Fadlilah mengatakan, ahli fosil dari Sangiran tiba di Patiayam sejak Selasa (26/3). Tim akan bekerja hingga 2 April mendatang. ‘’Kami membawa enam orang peneliti yang terdiri atas konservator, ahli biologos, ahli dokumentasi fosil, ahli teknis fosil purba, dan dua perekam data,’’ katanya, Kamis (28/3).
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari konservasi pada 2016. Nurul mengatakan, timnya akan fokus mengidentifikasi ulang temuan 100 fosil. Kegiatan konservasi itu untuk menjaga keaslian fosil.