Lahan seluas 48 meter persegi itu akan digunakan untuk sholat, baca tulis Al Quran, hafalan surat-surat pendek dan tartil Al Quran. ‘’Jika hanya mengandalkan bantuan dari orang tua siswa kayanya tidak cukup, karena dibutuhkan Rp 179 juta,’’ ujarnya.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya berharap kepada masyarakat dan instansi pemerintah atau swasta membantu pembangunan tersebut. ''Kita mempersilakan jika ada dermawan atau dana CSR yang ingin menyumbang kepada kami,'' terangnya.
Rencana itu, kata dia, merupakan gagasan dari kepala sekolah sebelumnya. Sarip yang memimpin di sekolah tersebut sejak awal Januari 2017 lalu, hanya meneruskan. Dia tidak ingin program untuk kemajuan anak didiknya itu terbengkalai.