KULONPROGO, suaramerdeka.com – Banyaknya debu dari proyek pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA), membuat warga Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kulonprogo resah. Belasan perwakilan warga mendatangi Help Desk PT Angkasa Pura I bahkan menghentikan aktivitas proyek, Senin (9/7).
Salah satu warga Pedukuhan Nglawang, Jangkaran, Naim mengungkapkan, dampak debu sudah dirasakan warga Jangkaran sejak empat bulan lalu terutama di tiga pedukuhan terdekat yakni Nglawang, Jangkaran, dan Kledekan Kidul. Kondisi paling parah terjadi sejak menjelang Ramadan atau sekitar dua bulan ini terutama saat angin kencang.
“Warga minta secepatnya masalah debu diatasi, karena warga sudah resah. Warga tidak menghalangi atau menghambat pembangunan bandara, tapi tolong nasib kami diperhatikan,” kata Naim.
Keluhan warga tersebut sudah beberapa kali disampaikan kepada pihak PT Pembangunan Perumahan (PP) selaku pelaksana proyek mau pun kepada pihak PT Angkasa Pura I namun belum ada titik temu penyelesaian. Bantuan masker bagi warga dari PT PP yang pernah diberikan dinilai belum memadai dan belum merata.