JAYAPURA, suaramerdeka.com - Jayapura diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo Mw=5, Kamis, 26 Agustus 2021 pukul 19:54:43 WIB
Dari hasil analisa BMKG menunjukkan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,12° LS ; 140,68° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 49 km arah Utara Kota Jayapura, Papua pada kedalaman 16 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, M.Si menuturkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike slip).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini: Cerah Berawan Sepanjang Hari
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Jayapura dan Sentani II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI Tsunami," katanya.
Hingga hari Kamis, 26 Agustus 2021 pukul 20:20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: Masuk ke Jateng Harus Sudah Divaksin
Artikel Terkait
Puluhan Gempa, Sebagian Besar Bersumber dari Laut, Tapi Jangan Abaikan Sesar Darat
Samudera Hindia Selatan Jawa Diguncang Gempa Bumi 4,8 SR, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Haiti Diguncang Gempa Bumi 7,1 SR, Aktivitas Sesar Aktif Jadi Pemicu
Gempa 4,3 Magnitudo Guncang Labuha Maluku Utara, Tak Berpotensi Tsunami