Penduduk Jorong Taratak tidak hanya mengenal nama presidennya saja, tetapi mereka juga mengenali keluarga Jokowi. Dimana, nama-nama keluarga tersebut dijadikan nama jalan, nama gang, atau nama gedung. Ada perpustakaan diberi nama Sujiatmi, ada jalan diberi nama Iriana, Notomihardjo, bahkan Srikandi. Nama Srikandi diambil dari nama organisasi sosial perempuan pendukung Jokowi. Nama-nama gang ada yang diambil dari nama-nama keluarga lainnya seperti Gibran, Kahyang Ayu, Kaesang, Jan Ethes, Sedah Mirah, Rakabu, atau Pangarep.
Yanti Rukmana, Ketua Umum Komunitas Srikandi Indonesia mengapresiasi semangat swadaya masyarakat dalam membangun nagari.
"Contohnya saja di Jorong Taratak, kerja jalan dilakukan warga tujuh hari tujuh malam. Ini luar biasa, tuntas hampir 1.000 meter," katanya.
Dia berharap, semangat ini tidak pudar sampai di acara seremonial.
"Jadi, banyak program bisa terus kita kerjakan. Bapak dan ibu jangan pernah lelah, teruslah bekerja. Seperti Pak Jokowi, tidak banyak cerita, tapi kerja, kerja dan kerja," sebut Yanti.