LIMA PULUH KOTA, suaramerdeka.com - Kecintaan masyarakat Sumatra Barat kepada Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia ke-7 diekspresikan dalam menamai sebuah kampung di Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, tepatnya di Jorong Boncah Nagari Batu Balang, Kecamatan Harau.
Penamaan kampung Jokowi itu menyusul penamaan kampung Jokowi yang marak di banyak daerah seperti di Solo Jawa Tengah dan daerah lainnya, yakni di Garut, Tangerang Selatan, Bogor, Depok, dan di Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Di Kabupaten Lima Puluh Kota, masyarakat Jorong Boncah sepakat memasang gerbang bertuliskan kampung Jokowi. Kampung itu diresmikan Komunitas Srikandi Indonesia (KSI), Jumat (12/4). Dinamainya kampung Jokowi itu beranjak dari apresiasi masyarakat setempat terhadap kepedulian Presiden Jokowi di dalam program pro rakyat. Sebut saja PKH, dana Desa, KIP, KIS dan BPJS.
Penggagas kampung Jokowi di Jorong Boncah adalah Presidium Rumker 01 Sumbar, Muhammad Bayu Vesky.
"Untuk kampung Jokowi di Jorong Boncah, ada Mushola Jokowi. Dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat, dibantu beberapa pihak," kata Muhammad Bayu Vesky.
kampung Jokowi di Kelurahan Boncah memiliki luas area perkampungan sekitar 60 hektar, dihuni sekitar 2.500 penduduk. kampung Jokowi di Boncah dikepalai seorang Kepala Jorong, di bawah Walinagari atau kepala desa. Di Boncah, penduduk kampung Jokowi membangun mushola.
Warga Boncah, rata rata bekerja sebagai perajin batu bata. Mereka menyadari, di era kepemimpinan Jokowi, produksi batu bata laku keras di pasaran dengan harga menjanjikan. Di Boncah, penduduknya dikenal sebagai penganut agama Islam patuh dan pekerja keras. Mereka faham bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman, karena itu, mereka menggalakkan kebersihan.
Masyarakat Jorong Boncah sepakat memberi nama kampung Jokowi, dengan tujuan menjadikan kampung destinasti wisata adat, selain sebagai bentuk ekspresi mereka atas kecintaannya kepada Jokowi yang telah berhasil memimpin bangsa ini dengan berbagai prestasi, utamanya dalam infrastruktur, ekonomi, transportasi, dan ekonomi kreatif, yang tentu saja mengharapkan Jokowi terpilih sekali lagi untuk meneruskan pembangunan yang progresif, berkesinambungan, serta ramah lingkungan.
Bersama Rumker 01 Sumatera Barat, ratusan anak Nagari Batu Balang mendeklarasikan dukungannya untuk Jokowi-Amin. Jum'at (12/4). Namun ke depan, warga kampung Jokowi itu berharap, Jorong Boncah Batu Balang terus dibina pemerintah dalam mewujudkan desa wisata dan desa adat.
Sementara itu sebelum meresmikan kampung Jokowi di Batu Balang, Harau, Srikandi Indonesia sempat menghadiri pasar murah di Situjuah Banda Dalam, Lima Puluh Kota yang diikuti ribuan masyarakat setempat. Pasar murah itu kerja sama Komunitas Srikandi Indonesia DPD Sumbar dan Rumker 01 Sumbar serta Reall Jokowi. Pagi harinya, Komunitas Srikandi Indonesia meresmikan pemakaian jalan rabat beton swadaya masyarakat Jorong Taratak, Nagari Tungkar, Kecamatan Situjuah Limo Nagari dengan panjang 1.200 meter yang dikerjakan gotong royong selama tujuh hari tujuh malam.
Selain meresmikan pemakaian jalan yang sudah menahun berlubang, Srikandi Indonesia juga meresmikan perpustakaan bernama Sudjiatmi. Perpustakaan ini diilhami keberhasilan ibunda Joko Widodo, mendidik anak anaknya. Selain itu, untuk Jorong Taratak, Nagari Tungkar, Kecamatan Situjuah Limo Nagari diluncurkan Gerakan Taratak Bersih. Gerakan ini merupakan gerakan masyarakat yang dibina "Program kampung Jokowi" dalam bersih bersih lingkungan.
Jorong Taratak , Nagari Tungka, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota, Propinsi Sumatra Barat, memiliki luas area perkampungan sekitar 48 hektar, dihuni sekitar 1000 penduduk. Kampung itu dikepalai seorang Kepala Jorong, yang merupakan bawahan Walinagari atau Kepala Desa.
Fasilitas-fasilitas baru yang dibangun di kampung Jokowi di Taratak diantaranya akses jalan aspal sepanjang 1.200 meter dan perpustakaan. Dalam pembangunan lewat program kampung Jokowi itu juga direhabilitasi jalan menuju Masjid Taratak.
"Terimakasih kami ucapkan kepada Komunitas Srikandi Indonesia. Kami mohon dibina terus, masuk program Srikandi dan program Pak Jokowi," kata Suhaimi Dt Tamarajo, tokoh masyarakat di sela-sela peresmian jalan. Hadir dalam kegiatan itu, Ketua KAN Tungkar AM Dt Bandaro Kuniang.