JAKARTA, suaramerdeka.com - Pada masa pandemi covid-19 saat ini, bantuan bagi anak yatim menjadi perhatian dari Kemensos.
Namun mekanisme pemberian bantuan bagi anak yatim tengah dipikirkan Kemensos.
Mengingat karakteristik kebutuhan anak yatim di Indonesia itu berbeda-beda.
Baca Juga: PDIP Umumkan Pemenang Festival Pahlawan Desa, Diharap Jadi Inspirasi
Hal itu disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Tri Risma Harini (Risma).
"Intinya semua masih dalam proses, karena tidak bisa disamakan penanganannya, misalnya bagi anak yatim tapi masih bayi, anak berusia SD, SMP maupun SMA," kata Mensos Risma, seperti yang dikutip suaramerdeka.com dari pikiran-rakyat.com, sabtu, 21 Agustus 2021.
Selain itu Kemensos tengah menunggu persetujuan Menteri Keuangan, Sri Mulyani tentang wujud bantuan bagi anak yatim.
Baca Juga: Harga Tes PCR Turun, Wiku Minta Masyarakat Memanfaatkan Secara Bertanggungjawab
Sehingga mekanisme pemberian bantuan untuk anak yatim tengah dipikirkan Kemensos dan Kemenkeu.
Artikel Terkait
Tradisi 10 Asyura, BKK Pulokulon Santuni Anak Yatim
Bupati Salurkan Santunan Baznas untuk 3.600 Anak Yatim
Lazisma Santuni 102 Anak Yatim Piatu, Beberapa di Antaranya Yatim Karena Covid-19
Dapat Dukungan Baznas RI, Santunan PIMA JT ke Anak Yatim Meningkat
Bentuk Perhatian Khusus, PWI Purworejo Berbagi dengan Anak Yatim Piatu Korban Covid-19