BMKG Minta Informasi Iklim Tak Diabaikan, Upaya Tingkatkan keselamatan Transportasi

SEMARANG, suaramerdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta penyedia layanan angkutan penyeberangan tidak menyepelekan informasi cuaca yang rutin dikeluarkan BMKG.

Hal ini sebagai langkah mitigasi dan antisipasi dalam upaya meningkatkan keselamatan transportasi.

"Indonesia adalah negara kepulauan dan memiliki banyak sekali pelabuhan dan dermaga yang melayani angkutan penyeberangan.

Hampir 65 persen wilayah Indonesia merupakan perairan, maka informasi cuaca laut sangat krusial dalam menciptakan keselamatan transportasi di titik-titik penyeberangan," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, Jumat 20 Agustus.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pasien Covid-19 di RSUD Bendan Pekalongan Brangsur-angsur Menurun

Pihaknya berharap dukungan informasi iklim dan cuaca yang dikeluarkan BMKG dapat dimanfaatkan dengan baik guna meningkatkan keamanan dan keselamatan transportasi.

Ia juga menyebut, kondisi cuaca sangat berpengaruh terhadap kelancaran dan keamanan transportasi penyeberangan laut. Potensi hujan, badai, angin, dan gelombang tinggi sangat besar terjadi selama perjalanan.

Terlebih, saat ini Indonesia dan negara-negara di dunia sedang menghadapi perubahan iklim yang memicu pergeseran pola musim dan suhu udara. Sehingga mengakibatkan pula peningkatan frekuensi dan intensitas bencana hidrometeorologi.

"Perubahan cuaca berlangsung sangat cepat dan tidak menentu yang dipengaruhi banyak faktor. Karenanya, kami juga terus berupaya meningkatkan, kecepatan, ketepatan, dan akurasi dalam prakiraan cuaca," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah daerah di Jateng diguyur hujan dengan intensitas yang berlainan pada Kamis, 19 Agustus 2021. Hujan dengan kategori sedang hingga lebat dan diserta petir melanda beberapa wilayah seperti Kabupaten Blora, Jepara, Demak, Brebes, Tegal, Kudus, Grobogan, termasuk Kota Semarang.