SEMARANG, suaramerdeka.com - Bung Karno lahir 6 Juni 1901, tepat pada hari Kamis Pon (8+7=15). Hari kelahiran weton ini digambarkan sebagai pribadi yang berpikiran luas dan berjiwa seperti matahari. Memiliki karakter seorang satria, dan pantas mendapat pulung seorang pemimpin.
Dilansir dari channel YouTube Revolusi Spiritual Official, weton Kamis Pon yang dimiliki Bung karno memiliki sisi keramat.
Orang-orang Kamis ini digambarkan laku atau perjalanan hidupnya itu dengan sosok Nabi Idris Alaihissalam. Sedangkan pasaran Pon merupakan pembentuk psikologis seorang pemimpin.
Pon berkuasa di arah barat, dan digambarkan dengan gaya kemimpinan Sayyidina Uar bin Khattab Radhiyallahu Anhu.
Ciri khas kelahiran Kamis Pon yaitu adalah komninasi dari dua kekuatan tadi, dan untuk lebih mudahnya digambarkan dengan sosok istimewa yang pertama dengan sosok Nabi Idris AS terkait karakternya, fleksiblenya, sifatnya, dan lakunya, dan gaya kepemimpinan Sayyidina Umar bin Khattab Radhiyallahu Anhu.
Baca Juga: PSIS Terima Hadiah Bus Baru, Penyemangat Hadapi Liga 1
Kamis Pon digambarkan sebagai seorang pemimpin yang pandai beradaptasi.
Tak dipungkiri, ilmu serta kemampuan berbicara Bung Karno sudah banyak diketahui, saking populernya dan hebatnya beliau.
Namun, ada satu wahyu yang mungkin belum diketahui banyak orang, bahwa orang-orang Kamis Pon memiliki wahyu kembang kantil.
Jika dia pria, dia akan sangat memikat banyak sekali wanita. Dan jika dia wanita, maka pesonanya tiada bandingan.
Dan orang-orang Kamis Pon berpotensi besar menjadi sosok istimewa. Menjadi icon yang sangat besar. Nah ini syaratnya
Untuk dapat mengembangkan kekuatannya, mengendalikan dan menggunakan wahyu kembang kantil itu, maka orang-orang Kamis pon mutlak harus belajar spiritual.
Pertama, belajar untuk rendah hati, untuk membuka cakra jantung sebagai pondasi. Seain itu orang Kamis pom perlu belajar ilmu lain untuk lebih mengembangkan kesadaran.
Wahyu Kembang kantil mewujud sebagai energi keemasan, yang berada di kening sang pemilik.
Artikel Terkait
Megawati Akui Usai Bung Hatta Mundur, Bung Karno Tak Pernah Punya Wapres Lagi
Peneliti LIPI Beberkan Rekayasa Orde Baru Adu Domba Bung Karno dan Bung Hatta
Pemuda Tak Berjuang Lebih Baik Digunduli Kepalanya, Berikut 20 Kata-Kata Mutiara Proklamator Bung Karno
Soekarno: Perintah Pertamanya Usai Diangkat sebagai Presiden, Memanggil Tukang Sate Ayam