SEMARANG, suaramerdeka.com - Perintah pertama Ir Soekarno saat dipilih menjadi presiden bukan membentuk kabinet, melainkan memanggil tukang sate karena merasa lapar.
Dikutip dari buku Bung Karno 'Penyambung Lidah Rakyat' karangan Cindy Adams, Soekarno atau akrab disapa Bung Karo bercerita lebih jauh soal penunjukkannya sebagai presiden.
Kala itu PPKI melantik Soekarno dan Hatta dalam acara yang sangat sederhana, tak ada pesta atau kirab untuk merayakan 'kemenangan'tersebut.
Pasalnya Soekarno merasa ada banyak pekerjaan yang lebih penting untuk dikerjakan dalam membangun negara. Apalagi semuanya juga terhimpit waktu.
Baca Juga: Manchester City Dikalahkan Tottenham Hotspur, Dalih Guardiola Timnya Kurang Persiapan
Usai dilantik sebagai presiden, Soekarno bahkan pilih berjalan kaki ke rumahnya. Namun, tiba-tiba langkahnya terhenti saat ini melihat seorang penjual sate ayam di jalan. Di sinilah 'perintah' pertamanya sebagai presiden keluar.
'Sate ayam lima puluh tusuk!," sebut Soekarno. Ia lantas menyantap sate tersebut langsung di tempat. Dikisahkan dalam buku setebal 415 halaman, Soekarno rela duduk jongok dekat selokan yang kotor.
Meski begitu, Soekarno nampak lahap menghabiskan banyak sate. Seolah ia tengah 'berpesta' merayakan pengangkatannya sebagai Presiden pertana Republik Indonesia.
Artikel Terkait
Haul Wafatnya Bung Karno, Megawati Resmikan Rumah Adat dan Nama Jalan Ir. Soekarno di Maluku Tengah
Peneliti LIPI Beberkan Rekayasa Orde Baru Adu Domba Bung Karno dan Bung Hatta
Pemuda Tak Berjuang Lebih Baik Digunduli Kepalanya, Berikut 20 Kata-Kata Mutiara Proklamator Bung Karno