Makna Pertemuan Gibran dan Airlangga di Loji Gandrung, Pengamat: Bisa Jadi Investasi Masa Depan

YOGYAKARTA, suaramerdeka.com - Ketua Umum Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto belum lama ini bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Pertemuan antara Airlangga dengan Gibran terjadi di Loji Gandrung, Kota Solo, 6 Februari 2023 lalu.

Pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta, Bambang Arianto menilai pertemuan antara Gibran dan Airlangga sama-sama memiliki kepentingan politik jangka panjang.

Baca Juga: Wajib Didengerin! 6 Lagu OST Drama Korea yang Cocok Kembalikan Mood untuk Beraktivitas

"Menurut saya, pertemuan tersebut bisa menjadi investasi masa depan bagi karir politik kedua tokoh politik tersebut," kata Bambang Arianto, Kamis 9 Februari 2023.

Bagi Airlangga, tentu pertemuan tersebut bisa menjadi saluran terbaik untuk memperkuat posisinya di hadapan Presiden Joko Widodo.

"Terlebih kita pahami, bila Airlangga akan ikut berkontestasi di Pilpres 2024, sehingga harus terus membangun hubungan yang baik agar bisa mendapatkan restu dari trah istana," kata dia.

Baca Juga: UPDATE Gempa Turki dan Suriah: Korban Sudah Tembus 12 Ribu, Termasuk 1 WNI, 123 Lainnya Berhasil Dievakuasi

Salah satu langkah cerdas adalah dengan menjalin hubungan baik dengan Gibran.

Sebab Gibran bisa dikatakan sebagai aktor intermediary atau aktor penghubung yang paling realitis terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Sementara bagi Gibran, pertemuan ini bisa ikut mendongrak elektabilitas dirinya sebagai tokoh politik paling potensial masa depan.

Baca Juga: Haru! Bayi Baru Lahir Ditemukan Selamat dari Reruntuhan Gempa Suriah, Kondisi Stabil

Terlebih pertemuan ini bisa menjadi poin penting bila kemudian Gibran ingin melaju dalam kontestasi Pilgub 2024 mendatang.

"Artinya, semakin banyak elite politik menggelar pertemuan dengan Gibran, maka semakin menegaskan bahwa Gibran bisa menjadi kandidat politik masa depan yang bisa menjadi Presiden ke-9 seperti banyak diramalkan oleh para warganet akhir-akhir ini," jelas Bambang Arianto.***