SEMARANG, suaramerdeka.com - Pondok Pesantren Addinuriyah 2 Semarang merupakan satu di antara ratusan pondok pesantren di Kota Semarang.
Pesantren ini beralamat di Jalan Sendang Utara Raya No 38, Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Cikal bakal pesantren bermula dari pengajian Jum'at yang digelar pada 1980 di serambi rumah pengasuh.
Baca Juga: Punya Aglonema dan Sirih Gading di Rumah ? Keberuntungan dan Rezeki Datang Hati Menjadi Senang
Materi kajian saat itu masih terbatas pada tafsir Al-Qur'an disertai dengan tanya jawab.
Seiring berjalannya waktu, jamaah pengajian terus bertambah setelah melalui berbagai pertimbangan majelis ta'lim ini dipindah pada malam Senin.
Kajian kitab pun mulai ditambah, yaitu kajian tasawuf (Kitab Syarah Hikam) dan kajian fiqh (kitab Fatkhul Mu'in).
Baca Juga: Ramalan Weton Artis, Ayu Ting Ting Berjodoh dengan Boy William ? Namun...
Menurut Pengasuh Ponpes Addinuriyah 2 Semarang KH Dzikron Abdullah membangun pondok pesantren harus dilandasi rasa ikhlas.
"Kami membangun pondok pesantren dengan dasar ikhlas. Jadi kami tidak sedikit pun menggunakan dana pondok pesantren," tutur Kiai Dzikron Abdullah, Senin 6 Februari 2023.
Sebagaimana pondok pesantren pada umumnya, Ponpes Addinuriyah 2 Semarang juga ada syahriah atau iuran yang terjangkau.
Baca Juga: 13 Tempat Angker di Kota Semarang yang Jarang Diketahui, Bikin Ngeri Bila Jalan Sendiri
Dalam berkiprah di tengah masyarakat, Ketua Rois Jamiyyah Ahlit Thoriqoh Almu’tabaroh An Nahdliyyah (Jatman) Idaroh Wustho Jateng ini menuturkan ada yang lewat organisasi dan non organisasi.
"Kalau lewat organisasi misalnya organisasi Thoriqoh Jatman, kami sebagai Rois di Jateng, kalau di pusat kami sebagai wakil Rois 3 Jatman," terangnya.
Artikel Terkait
Anggota DPD RI Jateng Abdul Kholik Usulkan NUnomics di Momentum 1 Abad NU
Harlah 1 Abad NU: Ini Rangkaian Acara Plus Link Live Streaming untuk Nonton, Full 24 Jam Nonstop
Satu Abad NU, Ketua PGI Jateng : Perjuangannya Mempertahankan NKRI Dirasakan Masyarakat Luas
Satu Abad NU, Gus Par Kembalikan Tradisi Pesantren kepada Masyarakat
1 Abad NU: Lantunan Merdu Shalawat dari KH Said Agil Bius Ribuan Jamaah
Jokowi Keringetan di Stadion dalam Sambutan Resepsi Puncak Harlah 1 Abad NU: Bapak Ibu Sekalian Panas?
1 Abad NU: Menggerakkan Ekonomi Umat, Memberi Ruang Bertumbuh bagi Perempuan
1 Abad NU: Nahdlatul Ulama Ingin Bangkitkan Hati Nurani Kaum Muslimin
Ini 4 Quotes Para Tokoh Terkait Peringatan 1 Abad NU
KH Anis Maftukhin : Generasi NU Diminta Mencintai Literasi