SUARAMERDEKA.COM - Perjanjian utang piutang antara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno saat mereka berpasangan dalam Pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017 kembali menjadi perbincangan.
Anies Baswedan disebut memiliki hutang pada Sandiaga Uno sebesar Rp 50 miliar.
Saat Pilkada DKI Jakarta, Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno yang diusung oleh Partai Gerindra.
Baca Juga: Update Gempa Turki - Suriah, Korban Jiwa Capai 3.800 Jiwa, Lebih dari 14.000 Terluka
Adanya perjanjian utang piutang senilai Rp 50 miliar mencuat dalam diskusi Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa, dan Akbar Faizal di kanal Youtube @AkbarfaizalUncensored baru-baru ini.
Sandiaga Uno membenarkan adanya perjanjian tersebut, namun ia mengatakan akan lebih memilih fokus ke masa depan dan tak mau lagi mempersoalkan utang tersebut.
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno usai berkonsultasi dengan keluarga dan melakukan sholat Istokharoh.
“Setelah saya salat istikharah, setelah saya menimbang, berkonsultasi dengan keluarga, saya tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai ini," ujar Sandiaga setelah menghadiri Harlah 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo, Selasa, 7 Februari 2023.
Sandiaga mengatakan, saat ini hanya ingin fokus pada kontestasi demokrasi yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
"Saya tak ingin lagi membicarakan hal tersebut, saya hanya ingin fokus ke depan dan lebih mengkonsenkan diri menyambut tahun pemilu 2024 mendatang" ungkap Sandiaga Uno.
Menurut Erwin Aksa, mantan pendukung Anies-Sandi pada Pilgub DKI 2017, mengungkap adanya utang-piutang antara kedua calon gubernur tersebut.
Erwin menceritakan bahwa uang sebesar Rp 50 miliar dibutuhkan untuk memastikan logistik kampanye lancar dan memenangkan kursi DKI-1.
Perjanjian utang-piutang ini disusun oleh Rikrik Rizkiyana, pengacara Sandiaga saat itu.
Artikel Terkait
Jaga Ukhuwah dan Perluas Silaturahim, Sandiaga Uno: Kontestasi Demokrasi Bawa Suka Cita
Kembangkan UMKM Ekraf, Sandiaga Uno Kolaborasikan Ponpes Fadhlul Fadhlan - Santri Digitalpreneur
PKS Resmi Dukung Anies Baswedan, Pengamat: Langkah Tepat, Bisa Jadi Kuda Hitam
Anies dan Tim Kecil Koalisi Perubahan Sambangi AHY di Kantor Demokrat, Ini Hasilnya
Indonesia Jadi Tuan Rumah ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023, Sandiaga Uno: Saya Bangga