1 Abad NU: Nahdlatul Ulama Ingin Bangkitkan Hati Nurani Kaum Muslimin

Sidoarjo, suaramerdeka.com - Hujan deras tak menyurutkan ratusan ribu nahdliyin memenuhi area Stadion Delta Sidoarjo jelang Puncak Resepsi 1 Abad NU (Nahdlatul Ulama) Senin 6 Februari 2023 sore.

Ratusan ribu nahdliyin itu terlihat berada di sejumlah tempat istirahat yang disediakan panitia dan warga di sekitar jalan raya Pondok Jati menuju Stadion Delta Sidoarjo.

Markatim, dari Forum Kerja Kepala Sekolah Yayasan Pendidikan dan Sosial Ma'arif Sidoarjo mengatakan untuk menjamu nahdliyin Puncak Resepsi 1 Abad NU menyediakan kurang lebih 16 ribu paket makanan.

Baca Juga: Gempa Bumi Dahsyat di Turki-Suriah: Tekanan Lempengan Batuan Jadi Penyebab Utama

16 ribu paket makanan itu dikumpulkan di area Masjid Nurul Yaqin Jalan Ponti atau 300 meter dari Stadion Delta Sidoarjo.

"16 ribu paket makanan ini kami distribusikan mulai Senin malam pukul 23:00, Selasa pagi pukul 07:00 hingga malam. Selain kami, ada puluhan lagi kelompok yang juga menyediakan logistik untuk menjamu tamu nahdliyin yang datang ke Sidoarjo," jelas dia.

Sementara itu, ribuan Banser juga terlihat mengarahkan warga nahdliyin yang datang ke area Stadion Delta untuk menuju tempat istirahat yang telah disediakan oleh warga dan panitia.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1074: Luffy Dituduh Menculik Vegapunk, Vivi Muncul Hingga Bonney Tahu Kenangan Kuma!

M Choirul Wafa, salah satu Banser Husada dari Blitar mengatakan sudah stand by di area Stadion Delta bersama dengan 40 an anggota lain dari Blitar sejak Senin pagi.

"Kami bertugas hingga acara selesai Selasa malam. Ada ribuan Banser yang membantu tamu nahdliyin yang datang ke area Stadion Deltra Sidoarjo ini," kata dia.

Sementara itu, jelang Puncak Resepsi Satu Abad NU, panitia menggelar Muktamar Internasional Fikih Peradaban yang dibuka Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin di Shangri-la Surabaya Senin sore.

Baca Juga: Anak Kos Wajib Tahu! Begini 7 Cara Hemat Mengelola Keuangan, Segera Terapkan Dijamin Anti Boros

Pembukaan itu didampingi langsung Mustasyar Pengurua Besar NU (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bishri, Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum (Ketum) PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Wakil Grand Syeikh Al Azhar.

Muktamar Internasional Fikih Peradaban I mengundang sedikitnya 15 pakar sebagai pembicara kunci, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin dalam sambutannya mengatakan, ilmu fikih harus mampu merespons dinamika masyarakat dan perkembangan zaman.