Satu Abad NU, Gus Par Kembalikan Tradisi Pesantren kepada Masyarakat

- Selasa, 7 Februari 2023 | 06:12 WIB
Gus Par, tentang Satu Abad NU  (SM/Slamet Daryono )
Gus Par, tentang Satu Abad NU (SM/Slamet Daryono )

SEMARANG,suaramerdeka.comsatu Abad NU. Bagi masyarakat Semarang, Gus Par dikenal sebagai kiai hamble.

Sosok NU yang sederhana, membuatnya tetap nyaman bergaul dengan siapa saja, meskipun mereka hanya dari kalangan masyarakat bawah.

Karena demi mengurusi kalangan akar rumput, kiai yang punya nama Rahmat Agus bin Kiai Abdurrahman bin Kiai Abi Darin itu, rela turun gunung.

Baca Juga: Punya Aglonema dan Sirih Gading di Rumah ? Keberuntungan dan Rezeki Datang Hati Menjadi Senang

Saat ini ia diamanahi sebagai Mustasyar Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Pedalangan Banyumanik Kota Semarang.

Sebenarnya, Pengasuh pesantren dan Rumah Kebudayaan Surau Kami itu, pernah berkhidmat bersama jajaran pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) di PBNU.

Namun, sejak awal tahun 2000-an, ia hijrah ke Semarang untuk khidmat bersama masyarakat.

Baca Juga: Ramalan Weton Senin Pon, Watak dan Rezeki, Selalu Ada yang Tiba Tiba, Jatuh Pada 6 Februari 2023

“Kita menghidupkan kembali lailatul ijtima. Yaitu malam perkumpulan masyarakat. Kita mengaji kitab Bidayatul Hidayah karya Imam Ghazali, kemudian shalawatan, kajian sirah nabawi, dan sejarah para tokoh NU, khususnya yang ada di Jawa Tengah,” terang di.

Sementara di pesantren progresif yang berlokasi di Jalan Tusam Raya 26 Banyumanik tersebut, Gus Par membimbing kurang lebih sebanyak 158 santri.

Mereka datang dari berbagai daerah, seperti Pati, Cepu, Riau, Palembang, dan Jawa Timur.

Baca Juga: Ramalan Weton Artis Verrel Bramasta dan Natsya Wilona Tidak Perlu Balikan Lagi ?

Menariknya, santri tersebut bukanlah sembarang santri. Namun kebanyakan dari mereka adalah seorang seniman.

Mulai dari seni seniman satra, musik, lukis, kaligrafi, dan hadrah.

“Sudah 14 tahun berjalan, kita di sini menggelar berbagai kegiatan sastra dan diskusi kebudayaan bersama teman-teman seniman di Semarang,” katanya.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X