Waspada! PVMBG Sebut Erupsi Gunung Kerinci pada Sabtu 4 Februari 2023 Masih Memiliki Potensi Letusan

- Minggu, 5 Februari 2023 | 08:11 WIB
Gunung Kerinci mengalami erupsi pada hari Sabtu, 4 Februari 2023 pukul 06:46 WIB. (Foto: Magma.esdm.go.id)
Gunung Kerinci mengalami erupsi pada hari Sabtu, 4 Februari 2023 pukul 06:46 WIB. (Foto: Magma.esdm.go.id)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut erupsi Gunung Kerinci pada Sabtu 4 Januari 2023 masih memiliki potensi letusan.

Melansir laman resmi ESDM, Dengan demikian PVMBG menyarankan, sebaiknya jalur penerbangan di sekitar Gunung Api Kerinci dihindari.

Karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan.

Baca Juga: Amanda Manopo Digantikan Rebecca Tamara, Penggemar Menentang, Kembalikan Amanda dengan Arya Saloka

Ketinggian letusan abu Gunung Kerinci dapat mengganggu jalur penerbangan.

Sebelumnya, dilaporkan Gunung Kerinci mengalami erupsi pada pukul 06.46 WIB pada Sabtu 4 Februari 2023 ini.

PVMBG melaporkan tinggi kolom letusan teramati ± 200 m di atas puncak (± 4.005 m di atas permukaan laut).

Baca Juga: Terungkap! Amanda Manopo Memanjangkan Rambutnya, Netizen Menerka Tanda tanda Kembali ke Ikatan Cinta

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal ke arah timur dan tenggara.

Terkait hal ini, PVMBG mengimbau masyarakat tidak beraktivitas di dekat Gunung Kerinci.

Masyarakat di sekitar Gunung Kerinci dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada dipuncaknya.

Baca Juga: Amanda Manopo Bantah Jadi Mualaf, Ternyata Ini Penyebab Hengkang dari Ikatan Cinta

Persisnya dilarang berada di dalam radius 3 km dari kawah aktif (masyarakat dilarang beraktifitas di dalam radius bahaya/KRB III).

Untuk diketahui, melansir laman wikipedia, Gunung Kerinci (juga dieja "Kerintji", dan dikenal sebagai Gunung Gadang, Merapi) adalah gunung tertinggi di pulau Sumatra dan gunung berapi tertinggi di Indonesia.

Gunung Kerinci terletak diperbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.

Halaman:

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X