JAKARTA, suaramerdeka.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut erupsi Gunung Kerinci pada Sabtu 4 Januari 2023 masih memiliki potensi letusan.
Melansir laman resmi ESDM, Dengan demikian PVMBG menyarankan, sebaiknya jalur penerbangan di sekitar Gunung Api Kerinci dihindari.
Karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan.
Baca Juga: Amanda Manopo Digantikan Rebecca Tamara, Penggemar Menentang, Kembalikan Amanda dengan Arya Saloka
Ketinggian letusan abu Gunung Kerinci dapat mengganggu jalur penerbangan.
Sebelumnya, dilaporkan Gunung Kerinci mengalami erupsi pada pukul 06.46 WIB pada Sabtu 4 Februari 2023 ini.
PVMBG melaporkan tinggi kolom letusan teramati ± 200 m di atas puncak (± 4.005 m di atas permukaan laut).
Baca Juga: Terungkap! Amanda Manopo Memanjangkan Rambutnya, Netizen Menerka Tanda tanda Kembali ke Ikatan Cinta
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal ke arah timur dan tenggara.
Terkait hal ini, PVMBG mengimbau masyarakat tidak beraktivitas di dekat Gunung Kerinci.
Masyarakat di sekitar Gunung Kerinci dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada dipuncaknya.
Baca Juga: Amanda Manopo Bantah Jadi Mualaf, Ternyata Ini Penyebab Hengkang dari Ikatan Cinta
Persisnya dilarang berada di dalam radius 3 km dari kawah aktif (masyarakat dilarang beraktifitas di dalam radius bahaya/KRB III).
Untuk diketahui, melansir laman wikipedia, Gunung Kerinci (juga dieja "Kerintji", dan dikenal sebagai Gunung Gadang, Merapi) adalah gunung tertinggi di pulau Sumatra dan gunung berapi tertinggi di Indonesia.
Gunung Kerinci terletak diperbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.
Artikel Terkait
Gunung Kerinci Semburkan Abu Vulkanik
Ramalan Ki Kusumo untuk Tahun 2023, Mulai dari Gunung Meletus Sampai Skandal Artis dan Pejabat
Ada Tambang Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Pemprov Bentuk Tim Gabungan
Ini Dia Rekomendasi 9 Gunung yang Cocok untuk Pendaki Pemula di Pulau Jawa
Gunung Anak Krakatau Erupsi Senin 23 Januari 2023, Masyarakat Dilarang Beraktifitas Dekat Kawah Aktif
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Kamis Pagi, Tinggi Kolom Letusan Capai 300 Meter