Luhut dan Ridwan Kamil Dukung Satu Wadah, KNPI Siap Jadi Energi Bangsa

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 11:21 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Musyawarah Agung Raja dan Sultan di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jumat 3 Februari 2023. (Biro Adpim Jabar )
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Musyawarah Agung Raja dan Sultan di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jumat 3 Februari 2023. (Biro Adpim Jabar )

BANDUNG, suaramerdeka.com - Menko Marves RI Luhut Binsar Panjaitan dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengapresiasi satu wadah Komite Nasional pemuda Indonesia (KNPI).

Diharapkan langkah itu bisa membuat KNPI mampu memberikan sumbangsih optimal di tengah tantangan tak mudah termasuk menghadirkan generasi unggul pada Indonesia Emas 2045.

Pernyataan Luhut dan Ridwan Kamil itu dilontarkan pada saat Rakernas KNPI 2023 bertajuk "Kita Energi Bangsa" di Gedung Merdeka Bandung, Jumat 3 Febuari 2023 petang.

Baca Juga: Belum Tampil Maksimal, Cristiano Ronaldo Dikritik Direktur Al Nassr: Habiskan 200 Juta Euro Hanya Tahu 'Siuuu'

"KNPI organisasi hebat, harus punya spirit membangun kebersamaan anak muda. Kita satu saja, jangan banyak," katanya.

Menurut Luhut, ada hal yang perlu menjadi atensi semua pihak termasuk KNPI yakni persoalan sumber daya manusia.

Hal ini merujuk tantangan yang mengharuskan demikian dan sejalan dengan langkah pemerintah.

Baca Juga: Suti Karno Atun si Doel Sudah Mulai Gunakan Kaki Palsu Pasca Operasi Amputasi Diabetes yang Dideritanya

Di antaranya berupa kebijakan hilirisasi, digitalisasi, hingga investasi.

Tapi dia mengingatkan supaya dalam meresponnya, para pemuda tak melakukannya secara serampangan.

"Jangan karir cepat tapi masuk penjara, jadi tak perlu buat yang aneh-aneh," katanya.

Baca Juga: Kemenag Rilis Rencana Perjalanan Haji 2023, Catat Lengkapnya

Senada, Ridwan Kamil pun berharap satu KNPI bisa menghadirkan fokus dalam ikut berkontribusi terutama dalam mewujudkan Indonesia jadi adidaya pada 2045.

"Kalau berselisih terus kapan untuk memajukannya. Saya dukung satu KNPI, jangan sampai pecah-pecah lagi. Karena pemuda kan pemilik masa depan, sekarang ekonomi bagus, jangan kemudian bertengkar semetara mimpi 2045 itu harus dijemput," katanya.

Atas harapan tersebut, M Ryano Simanjuntak mengaku bakal ngegas.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X