JAKARTA, suaramerdeka.com - Maraknya isu penculikan anak di sejumlah daerah di Tanah Air yang tentunya meresahkan para orang tua, ditanggapi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)
Fenomena peculikan anak ini disebut Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KPPPA, Nahar, tak terlaporkan.
Menurut Kahar, penculikan semacam ini justru lebih parah karena keluarga korban tak melakukan pencarian karena dianggap anak akan kembali.
Baca Juga: Sama Seperti Ferdy Sambo, Sidang Vonis untuk Putri Candrawathi Digelar 13 Februari Mendatang
"Yang harus diwaspadai dia kehilangan anak lalu anggap tidak perlu dicari, kemungkinan itu ada nggak? Contoh di komunitas tertentu sudah biasa anak pergi pulangnya kapan-kapan. Itu bisa jadi nggak dicari," ungkap Nahar dikutip dari PMJ News.
Dalam kasus penculikan anak, respon cepat adalah hal terpenting.
Ketika anak hilang, keluarga diharap segera melapor secepatnya karena timing waktu ini dapat menentukan anak kembali dengan selamat atau tidak.
Baca Juga: UPDATE Prakiraan Cuaca Semarang, Jumat 3 Februari 2023: Berawan, Berpotensi Diguyur Hujan Ringan
"Pencarian ketika diculik harus cepat, karena ada korban yang ditemukan sudah meninggal," ucapnya.
Selain itu, kewaspadaan keluarga dan lingkungan harus terus digalakkan.
Terlebih ruang penculikan anak, kata Kahar, sangat terbuka karena semakin sempitnya anak bermain.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Real Madrid Menang 2-0 Atas Valencia
"Semakin terbatasnya orang tua dan lingkungan kontrol anak-anak di lingkungan mereka sendiri. Maka beberapa kasus ngajak anak dengan iming-iming, misal eskrim," ucap Nahar.
Selain itu, Nahar juga meminta agar identifikasi terhadap terduga pelaku harus lebih cermat.
Pasalnya, sebagian pelaku penculikan justru berpura-pura sebagai ODGJ.
Artikel Terkait
Penculikan Rengasdengklok, Drama Mendebarkan Sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945, Bikin Pemuda Paham
Trending di Netflix, Ini Sinopsis Film Lou, Penculikan Menegangkan di Tengah Badai
Cek Dulu Sebelum Broadcast, Terkuak Pesan Berantai Penculikan Anak di Bekasi Murni Hoax
Antisipasi Penculikan Anak, Orang Tua Diminta Waspada, Harus Diantar dan Dijemput di Sekolah
Marak Isu Penculikan Anak, Kapolres Semarang Imbau Warga Tak Panik, Tetapi....