Pulang ke Kampung Halaman, Nono Dapat Sambutan Meriah oleh Warga Tanah Buraen

KUPANG, suaramerdeka.com - Sang juara dunia Matematika asal NTT, Caesar Archangels Hendrik Meo Thunay alias Nono kembali ke kampung halamannya di Tanah Buraen, Kupang.

Kepulangan Nono disambut dengan meriah nan penuh sukacita oleh warga Tanah Buraen.

Mulai dari warga, guru, hingga murid sekolah tumpah ke jalan menyambut Nono.

Baca Juga: Cukup Tulis NIK! Salah Satu Syarat Cek Apakah Nama Tertera dan Layak Mendapatkan Bantuan Set Top Box

Kepulangan Nono ke Tanah Buraen juga didampingi oleh Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe.

Selaku Wabup Kupang, Jerry mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh Nono.

Menurutnya Nono memiliki keunggulan dan kecerdasan yang luar biasa.

Baca Juga: Gampang Kok! Cara Agar Bisa Menonton Siaran TV Digital Lewat HP Android Tanpa Set Top Box

“Nono ini punya kecerdasan luar biasa. Ini contoh generasi yang unggul dan berkualitas dalam bidang pendidikan. Sangat membanggakan bahwa Nono yang adalah siswa kelas II SD Inpres Buraen 2 berhasil meraih juara 1 tingkat dunia dalam kompetisi matematika dengan menyisihkan 7000 peserta dari berbagai negara,” ungkap Wagub Nae Soi.

Menurut Jerry, prestasi yang diraih oleh Nono sepatutnya diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, sebagai bentuk motivasi bagi masyarakat dan juga anak-anak lainnya.

“Walaupun kita berasal dari daerah terpencil atau daerah yang belum terlalu maju namun kita harus punya tekad untuk mampu bersaing dan berkompetisi secara sehat dengan orang lain. Kita tidak boleh malu atau minder dengan daerah atau negara lain,” ujar Jerry kembali.

Baca Juga: Enteng! Kalau Harga Set Top Box Antara Rp 150.000 hingga Rp 400.000, bagi Masyarakat Mampu

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe juga berujar bahwa prestasi Nono dapat menjadi penguat SDM dan juga generasi bangsa Indonesia mendatang.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Nono yang merupakan siswa SD asal Kupang, NTT berhasil menjuarai ABG International Mathematics Competition.

ABG International Mathematics Competition sendiri merupakan ajang kompetisi matematika internasional.