Cek Dulu Sebelum Broadcast, Terkuak Pesan Berantai Penculikan Anak di Bekasi Murni Hoax

- Selasa, 31 Januari 2023 | 19:18 WIB
Foto : Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki memberikan arahan kepada Jajarannya. (Foto: PMJ News)
Foto : Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki memberikan arahan kepada Jajarannya. (Foto: PMJ News)

SUARAMERDEKA.COM - pesan berantai soal maraknya kasus penculikan membuat masyarakat resah.

Selain dalam bentuk video, kabar tentang penculikan anak juga menyebar ke masyarakat dalam bentuk rekaman suara.

pesan berantai soal marak kasus penculikan anak ramai tersebar sejak hampir satu pekan belakangan ini.

Baca Juga: Siswa SMK Didorong Miliki Jiwa Entrepreneur, Ciptakan Lapangan Kerja, Cegah Pengangguran

Dilansir dari PMJNews, Polisi memastikan pesan berantai terkait penculikan anak yang tersebar di aplikasi WhatsApp bukan terjadi di Wisma Asri, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki memastikan pesan yang meresahkan warga itu merupakan berita bohong atau hoax. Menurut dia, pihaknya telah melakukan pengecekan terkait kebenaran informasi itu.

"Sudah (pengecekan). Itu berita hoaks dan kejadian tahun 2020 bukan di wilayah kami. Bukan di Wisma Asri," ujar Hengki saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (29/1/2023).

Baca Juga: Ngerasa Berat Hengkang dari Ikatan Cinta, Ternyata Ini Alasan Amanda Manopo: Harus Bisa Jaga...

Kendati demikian, Hengki meninta agar masyarakat tetap waspadan dan tidak mengendorkan pengawasan terhadap anak-anaknya. Terlepas dari ada atau tidaknya kejadian penculikan.

"Ada enggak ada isu penculikan itu tetap harus waspada terhadap anak-anaknya," ujarnya.

Masyarakat juga dihimbau untuk terlebih dulu melakukan crosscheck sebelum menyebarluaskan informasi yang diterimanya. Mengingat kemajuan teknologi saat ini, yang menyebabkan beredarnya pesan dengan mudah dan cepat.

Hal itu agar tidak menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.

"Jadi masyarakat yang mengetahui ada berita begini, cek dulu, dibuka dulu linknya, oh ternyata 2020 atau yang lainnya. Kan bisa dilihat tahunnya," jelasnya.***

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X