Viral, Diduga Anak Anggota DPRD Wajo Pukuli Tukang Parkir, Pegawai Dishub Membela

Wajo, suaramerdeka.com - Sebuah video viral diunggah akun @undercover.id pada Selasa, 31 Januari 2023 memperlihatkan seorang yang diduga anak anggota DPRD Wajo memukuli tukang parkir.

Dalam video yang sama, seorang petugas Dishub turut terlihat membentak pemilik toko saat berdebat dengan diduga anak anggota DPRD Wajo tersebut setelah memukuli tukang parkir.

Peristiwa yang diduga anak dari salah satu anggota DPRD Wajo memukul tukang parkir ini terjadi di depan Toko MR. DIY Sengkang.

Tepatnya di Jalan Andi Paggaru, Kelurahan Teddaopu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.

Baca Juga: Cukup Tulis NIK! Salah Satu Syarat Cek Apakah Nama Tertera dan Layak Mendapatkan Bantuan Set Top Box

Dalam peristiwa yang sempat terekam CCTV hingga kemudian viral di media sosial ini berawal dari mobil yang dikendarai oleh diduga anak salah satu anggota Dewan tersebut menghalangi pintu masuk ruko.

Berniat mengkondisikan tempat parkir agar kendaraan lain bisa masuk, 2 juru parkir setempat mendorong mobil diduga anak anggota Dewan ke depan.

Pada saat inilah diduga anak anggota dewan datang dan dengan tiba-tiba menendang bagian belakang salah satu juru parkir bertopi putih yang diketahui bernama Suardi.

Baca Juga: Enteng! Kalau Harga Set Top Box Antara Rp 150.000 hingga Rp 400.000, bagi Masyarakat Mampu

Korban yang Suardi ini merupakan warga Jalan H. Andi Ninnong, Kelurahan Watallipue, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.

Tidak cukup sampai di situ, seorang yang diduga anak anggota DPRD tersebut kemudian melanjutkan tendangannya dengan melayangkan beberapa kali pukulan ke arah Suardi hingga terpental ke belakang.

Anehnya, petugas Dinas Perhubungan yang datang bersama anak anggota Dewan terlihat tidak melakukan apapun untuk melerai peristiwa tersebut.

Baca Juga: Gampang Kok! Cara Agar Bisa Menonton Siaran TV Digital Lewat HP Android Tanpa Set Top Box

Segera setelah kejadian ini, sekitar 2 orang dimana salah satunya diduga pemilik toko terlibat debat dengan anak anggota DPRD.

Pemilik toko meminta penjelasan kepada anak anggota DPRD tersebut perihal kendaraannya yang sudah menghalangi jalan masuk dan perilaku main tangan-nya.