JAKARTA, suaramerdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendukung sepenuhnya upaya peran Indonesia sebagai Ketua ASEAN di tahun ini
Momentum itu didukung Kominfo dengan menyiapkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) hingga komunikasi publik, demi suksesnya gawean tersebut seperti G20.
Banyaknya rangkaian kegiatan, tentu diperlukan upaya dari berbagai pihak guna meningkatkan kesadaran publik tidak hanya gaung perhelatan internasional tersebut, namun lebih penting lagi manfaat yang bisa diperoleh.
Baca Juga: Pelemparan Bus Tim Persis Solo, Gibran Singgung Tragedi Kanjuruhan
Sebagai salah satu pihak yang terlibat, Kominfo memiliki tiga peran dalam momentum Keketuaan ASEAN Indonesia 2023.
Di antaranya penyediaan infrastruktur komunikasi, membangun komunikasi publik, serta diseminasi informasi dan substansi terkait digitalisasi dan ekonomi digital.
“Kita akan menyediakan infrastruktur komunikasi, jaringan internet misalnya, supaya proses summit atau side event nanti berlangsung secara baik dan komunikasinya lancar,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong, di Stan Aktivasi Kemenkominfo usai Kick Off.
Baca Juga: Eksekutif Google Klaim Dipecat Usai Dilecehkan Bos Wanita yang Mabuk Saat Pesta
Untuk komunikasi publik, Usman menjelaskan bahwa Kementerian Kominfo juga memfasilitasi peliputan media di berbagai kanal, termasuk penyediaan media center. Serta, melakukan amplifikasi komunikasi melalui berbagai side event.
“Peran Kominfo juga besar dalam hal substansi, perihal pembicaraan-pembicaraan terkait dengan perkembangan dunia digital di negara-negara ASEAN,” tambah Dirjen Usman.
Walaupun cuaca di sekitar kawasan Bundaran HI sempat turun hujan, pelaksanaan Kick Off Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Waspada! 6 Penyakit Kucing Ini Bisa Menular ke Manusia, Ada yang Bisa Bikin Keguguran
Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo berkesempatan menyambangi Bundaran HI dengan menggunakan sepeda dari Istana Negara ke area pembukaan Kick Off.
Estafet Keketuaan ASEAN sebelumnya diberikan Kamboja kepada Indonesia, yang secara simbolis ditandai lewat penerimaan palu dari Perdana Menteri Kamboja Hun Sen kepada Presiden Joko Widodo pada 13 November 2022.
Keketuaan Indonesia kali ini merupakan yang kelima kalinya, setelah menjabat sebagai Ketua ASEAN di 1976, 1996, 2003, dan 2011.***
Artikel Terkait
50th ASEAN Banking Council Meeting: Jembatani Konektivitas dan Keberlanjutan ASEAN Melalui Inovasi Digital
Baru Selesai Ngunduh Mantu, Presiden Jokowi Sudah Tiba di Belgia Hadiri KTT ASEAN-Uni Eropa
Hubungan ASEAN - Uni Eropa Harus Dimanfaatkan, Ini Sektor Potensial yang Bisa Dikembangkan
Buka Konferensi Islam Tingkat ASEAN, Wapres Berharap Jadi Platform Penguat Kerja Sama dan Sinergisme
Indonesia Siap Pimpin Negara ASEAN, Ciptakan Solusi Positif bagi Dunia