Ini Alasan DPR Tidak Setuju Kenaikan Biaya Haji 2023 Naik Terlalu Tinggi, Minta Dilakukan Bertahap

- Minggu, 29 Januari 2023 | 06:34 WIB
Ilustrasi Masjidil Haram tempat melakukan ibadah haji. (Pexels/@mutahir-jamil-3609907/)
Ilustrasi Masjidil Haram tempat melakukan ibadah haji. (Pexels/@mutahir-jamil-3609907/)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) keberatan jika calon jemaah tahun 2023 menanggung beban biaya yang terlalu tinggi.

Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf meminta BPKH untuk menyusun peta jalan (roadmap) pola pembiayaan haji dengan proporsi antara Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dengan nilai manfaat perbandingannya ialah 70:30.

“Saya mengharapkan perlu ada roadmap yang lebih clear untuk membuat pola pembiayaan penyelenggaraan haji dengan proporsi 70:30. Usulan kami, paling cepat 8-10 tahun,” kata Bukhori dalam keterangan tertulisnya dikutip dari laman dpr.go.id.

Baca Juga: Ohhh! Jadi Cuma dengan Utak Atik Remote TV Analog, Bisa Menyaksikan Siaran TV Digital Tanpa Set Top Box

Selain mengaku keberatan jika calon jemaah tahun 2023 menanggung beban biaya yang terlalu tinggi, Bukhori meminta kenaikan dana haji dilakukan secara bertahap

“Kami tidak setuju kenaikan biaya yang terlalu tinggi ini dibebankan pada calon haji tahun ini saja. Kenaikan semestinya dilakukan secara perlahan, dimulai dengan peningkatan setoran awal," terang Bukhori.

Sementara di sisi lain, Bukhori juga mengatakan bahwa BPKH harus mampu meningkatkan nilai manfaat hasil dari pengelolaan dana dari 5,3 juta jemaah haji kita yang senilai Rp 167 triliun itu.

Baca Juga: Asik! Bisa Menyaksikan Siaran TV Digital Tanpa Set Top Box, hanya dengan Utak Atik Remote TV Analog

Bukhori kembali menegaskan soal usulannya agar Bipih yang dibebankan pada calon jemaah haji tahun ini cukup berada di angka Rp 50 juta.

Selain lebih rasional untuk menjaga keberlanjutan pembiayaan haji ke depan.

Lebih lanjut, Bukhori menilai angka tersebut lebih terjangkau bagi calon jemaah dan tidak terlalu memberatkan.

Baca Juga: Gak Usah Beli Set Top Box! Kenyataannya Ada Juga yang Bisa Menyaksikan Siaran TV Digital Tanpa Set Top Box

“Kami mengusulkan agar jemaah cukup dibebankan sebesar Rp50 juta, sementara sisanya akan di-cover melalui dana optimalisasi,” pungkasnya.

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X