Konsumsi Makanan Manis Terus-Menerus, Awas Bahaya Sugar Craving Alias Kecanduan Gula!

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 12:58 WIB
Ilustrasi makanan penutup yang mengandung gula. (Pexels/Julio Melanda)
Ilustrasi makanan penutup yang mengandung gula. (Pexels/Julio Melanda)

SUARAMERDEKA.COM – Biasanya, makanan manis memang andalan setiap orang saat melalui masa yang penuh tekanan.

Saat sedang stress kita akan refleks mencari makanan manis, seperti permen, cokelat, atau es krim.

Bahkan, setelah makan biasa saja terkadang kita masih membutuhkan makanan penutup yang juga manis.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Aplikasi TV Digital untuk Nonton TV Puas Tanpa Set Top Box

Studi yang dilakukan oleh Richard dan kawan-kawan pada tahun 2017 di Appetite menunjukkan bahwa 86 persen orang yang “mengidam” makanan memikirkan makanan yang berkalori tinggi.

Makanan berkalori tinggi yang dimaksud khususnya yang mengandung cokelat.

Sementara makanan manis masih menjadi “solusi” bagi beberapa orang, lonjakan gula darah yang terjadi dalam tubuh dapat mengakibatkan efek seperti kelelahan, mudah marah, dan pikiran cemas.

Baca Juga: Anne Hathaway Tampak Mempesona dan Awet Muda di Paris Fashion Week, Pantik Spekulasi

Dilansir dari Everyday Health dan beberapa sumber lain, berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan seseorang kecanduan gula (sugar craving).

1. Dehidrasi

Rasa haus seringkali terasa seperti lapar atau sedang mengidam makanan.

Gejala haus ini kemudian diatasi beberapa orang dengan mengonsumsi makanan manis, bukan minuman.

Ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh Behav pada 2009 bahwa sebanyak 62 persen orang merespon isyarat lapar dan haus dengan cara yang tidak sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam, Sabtu 28 Januari 2023: Turun, Selisih dengan Buyback Kini Rp 95.000

2. Kualitas Diet yang Buruk

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X