BEKASI, suaramerdeka.com - Kasus serial Killer Wowon Cs hingga kini masih menjadi sorotan publik.
Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs ini berawal dari kematian tiga dari lima anggota keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Awalnya, korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas karena keracunan.
Baca Juga: Athalla Naufal Minta Izin Nikahi Shannon Wong, Venna Melinda Sedih hingga Nangis Karena...
Namun, belakangan diketahui mereka ternyata diracun dengan pestisida hingga racun tikus.
Terbaru, salah satu korban, yakni Siti Fatimah jasadnya masih utuh meski dibunuh saat pandemi Covid-19 ramai. Hal ini lantas membuat publik penasaran.
Kabar tersebut diketahui saat makam almarhum Siti Fatimah dibongkar oleh jajaran Polda Metro Jaya pada Selasa (24/1/2023) kemarin. Siti diketahui dimakamkan di daerah Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca Juga: Terkuak Rahasia Panen Cuan Ikan Lele dalam Ember, Pria Ini Kasih Pakan Susu Bayi, Serius?
Kepala Subeh Direktorat (Kasubdit) Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengungkapkan, jenazah Siti masih dalam keadaan utuh dan terbungkus plastik.
Sebelumnya, Polisi berhasil menangkap tiga tersangka dalam kasus ini.
Mereka yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin yang juga jadi korban.
Baca Juga: Amanda Manopo Hengkang dari Ikatan Cinta, Diduga karena Sosok Ini
Singkat cerita, ternyata ada aksi pembunuhan lain juga dilakukan para tersangka.
Rupanya Wowon Cs pernah melakukan aksi pembunuhan di Cianjur dan Garut, Jawa Barat.
Di Cianjur, terdapat lima orang korban yang empat di antaranya merupakan keluarga dari pelaku.
Artikel Terkait
Ngeri! Ini Kronologi Lengkap Aksi Pembunuhan Berantai Wowon Cs Hingga Renggut 9 Nyawa
Ngaku Sakti dan Bisa Gandakan Uang, Wowon Kedapatan Simpan Rp1 Miliar di ATM
Ini 9 Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Ada Mertua, Istri, Hingga Anak