Sorong, suaramerdeka.com- Kasus wanita yang dibakar hidup-hidup di Sorong, Papua akhirnya terjawab sudah.
Diketahui sebelumnya, wanita berinisial E dituduh sebagai penculik anak.
Hingga akhirnya masa melakukan tindakan anarkis dengan mengeroyok wanita tersebut dan membuatnya setengah telanjang.
Tak cukup sampai disitu, ada warga yang kemudian menyiram wanita tersebut dengan bensin dan membakarnya hidup-hidup.
Baca Juga: Foto Bareng Neymar, Lisa BLACKPINK Sukses Kejutkan Penggemar
Usai melakukan penyelidikan, pihak kepolisian akhirnya mengungkap fakta terkait insiden tersebut.
Ternyata wanita yang dibakar hidup-hidup hingga tewas tersebut dipastikan bukan penculik anak.
"Sudah bisa kita pastikan, korban bukan penculik anak," ungkap Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto.
Baca Juga: Tamara Bleszynski Mendadak Digugat Rp34 Miliar Oleh Saudara Kandung, Apa Alasannya?
pendatang dari Buton
Diungkap Happy, korban merupakan pendatang dari Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Happy mengatakan korban belum lama berada di Sorong hingga akhirnya tewas mengenaskan akibat warga yang terprovokasi hoaks.
"Dia memang orang Sulawesi Tenggara, orang Buton, baru mendarat di sini," kata Happy.
Artikel Terkait
Dituduh Penculik Anak, Seorang Wanita Dibakar Hidup-hidup di Sorong
Kronologi Wanita di Sorong Dibakar Hidup-hidup, Sempat Berusaha Diamankan Namun Massa Tak Mau Menyerahkan
Polisi Berhasil Ringkus Otak Pembakaran Wanita di Sorong, Sempat Bersembunyi di Rumah Kerabat