Masa Transisi, Presiden Minta Jajaran Terkait Tetap Waspada: Hati-hati Memutuskan Kebijakan

JAKARTA, suaramerdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta jajaran terkait untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam mengambil kebijakan agar tetap menjaga stabilitas perekonomian Indonesia.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo, seiring masa transisi, usai pemerintah resmi mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir tahun 2022.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo pada Rapat Koordinasi Nasional Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Tahun 2023, Kamis 26 Januari 2023, di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat.

Baca Juga: UPDATE! Prakiraan Cuaca Semarang 27 Januari 2023: Berawan, Ada Potensi Diguyur Hujan Ringan

“Setelah PPKM kita cabut di akhir tahun 2022, masa ini adalah masa transisi dan kita tetap harus waspada, hati-hati dalam memutuskan kebijakan, utamanya ekonomi yang sekarang ini kita berada pada posisi yang sangat baik,” ujar Presiden.

Presiden Joko Widodo menyampaikan, Indonesia mampu menjaga pertumbuhan ekonomi nasional di tengah upaya penanganan pandemi di tahun 2022 lalu.

“Kuartal III berada di angka 5,72 dan year on year di tahun 2022, seperti tadi Pak Menko Airlangga menyampaikan 5,3 [persen], kalau itu tercapai sebuah prestasi yang sangat baik yang bisa kita capai,” ujarnya, dikutip dari laman Setkab.

Baca Juga: Bawaslu Imbau KPU Perhatikan Warga Terdampak Proyek Bendungan Jragung, Pemilu Kabupaten Semarang

Tak ketinggalan, Presiden pun menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang bekerja bersama selama tiga tahun dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi dari tingkat pusat hingga ke tingkat desa.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak-Ibu semuanya dan seluruh jajaran dari tingkat pusat sampai ke tingkat desa, yang telah bekerja keras selama tiga tahun dalam menangani pandemi maupun mengatasi ekonomi kita."

"Sebuah tantangan yang sangat berat, sebuah persoalan yang sangat sangat berat yang kita hadapi saat itu, dan tidak ada standarnya, tidak ada pakemnya, karena memang kita semuanya belum memiliki pengalaman dalam menangani pandemi ini,” tandasnya.

Baca Juga: Terjerat Kasus Plusvalenza, John Elkann Tegas Tak Akan Jual Juventus

Presiden juga mengapresiasi segenap jajaran yang telah bersinergi dalam menangani pandemi Covid-19 dan perekonomian Indonesia.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak-Ibu semuanya dan seluruh jajaran dari tingkat pusat sampai ke tingkat desa yang telah bekerja keras selama tiga tahun dalam menangani pandemi maupun mengatasi ekonomi kita,” ujar Presiden.***