JAKARTA, suaramerdeka.com - Badan Pengelola keuangan haji (BPKH) menyampaikan peningkatan dana kelolaan haji saat ini yang mencapai Rp. 166,01 Triliun.
Disebutkan BPKH, dana ini meningkat sebanyak 4,56 persen dibanding saldo di tahun 2021 sebesar Rp. 158,79 T.
Peningkatan dana kelolaan haji berbanding lurus dengan target nilai manfaat yang diperoleh BPKH ditahun 2022 yang melampaui target dengan realisasi Rp 10,08 triliun.
Baca Juga: Lewat Checkpoint, Mahasiswa DKV ISI Surakarta Angkatan 2022 Unjuk Karya Pameran Tugas Kuliah
Hal ini disampaikan dalam acara Media Briefing 2023 yang diselenggarakan Kamis 19 Januari 2023 di Muamalat Tower yang juga akan menjadi kantor baru BPKH setelah menjadi pemegang saham pengendali Bank Muamalat
Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah mengungkapkan, kesiapan BPKH dalam mendukung pelaksanaan haji 1444H/2023M.
keuangan haji saat ini sehat di mana posisi penempatan dana di bank per Desember 2022 adalah sebesar Rp. 48,97 Triliun atau lebih dari 2 kali kebutuhan dana untuk Penyelenggaraan lbadah haji.
Baca Juga: Raih Banyak Apresiasi, A Man Called Otto Jadi Film Favorit, Simak Sinopsis Singkatnya
"Sejauh ini setiap tahun mengasumsikan berangkat haji adalah 100 persen kuotanya. Jadi secara pendanaan dan pembiayaannya kami sudah siapkan secara 100 persen jadi kalau kemudian diimplementasikan 100 persen buat kami itu suatu hal yang rutin," kata Fadlul Imansyah.
Kondisi keuangan haji saat ini pun lanjutnya cukup Solven di mana Rasio Solvabilitas (Posisi Asset terhadap Liabilitas) adalah di atas 100 persen, yakni 102,747 persen.
Artinya nilai kekayaan keuangan haji mampu memenuhi seluruh kewajiban.
Baca Juga: Hanya 2 Hari, Tenggat Waktu Bakal Calon Komite Eksekutif untuk Lengkapi Kekurangan Dokumen
Lebih lanjut, pemenuhan tingkat Likuiditas keuangan haji kata Fadlul tetap terjaga sesuai ketentuan yakni minimal 2x keberangkatan ibadah haji.
Di mana posisi Desember 2022 adalah sebesar 2,22 x BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah haji).
Melihat rasio keuangan haji saat ini Anggota badan pelaksana BPKH bidang keuangan dan manajemen risiko Acep Riana Jayaprawira menyampaikan keuangan haji saat ini pada kondisi yang sehat dan siap mendukung pelaksanaan haji 1444H/2023M.
Artikel Terkait
Kuota Haji Tahun 2023 Bertambah Jadi 221.000, Ini Harapan Asosiasi Penyelenggara Haji - Umrah AMPHURI Jateng
Anang Hermansyah Bercerai dengan Krisdayanti di Pesawat saat Pulang Haji, Sampai Darat Pisah Tujuan ke...
Haji Haryanto Sudah Buka Pintu, Benarkah Rian Mahendra Kembali ke Pelukan sang Ayah?
Kemenag Usulkan Rerata Bipih Rp 69 Juta Per Jamaah Haji, Menag: Formulasi Sudah Lalui Proses Kajian
62 Ribu Calon Jamaah Haji Lansia Akan Diberangkatkan pada Ibadah Haji 2023