JAKARTA, suaramerdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menunjuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai Wakil Ketua Umum DPP partai Golkar Bidang Penggalangan Pemilih.
Selain diprediksi akan memberikan dampak elektoral, Ridwan Kamil juga mampu menarik segmen pemilih muda bagi Golkar.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa.
Ia menilai langkah Kang Emil sebagai keputusan yang tepat dan bisa memberikan dampak elektoral bagi Golkar.
"Saya kira Ridwan Kamil atau RK jadi kader Golkar adalah tepat dan bisa berdampak elektoral bagi parpol ini," kata Herry di Jakarta, hari ini.
Menurutnya, Golkar pun akan mendapati keuntungan elektoral.
Baca Juga: Sungguh! Kominfo Berbagi STB Gratis untuk Masyarakat Tak Mampu, Buruan Pesan Sekarang Juga
Setidaknya eksistensi Golkar di Jawa Barat kembali menguat dengan bergabungnya Ridwan Kamil sebagai kader.
"RK itu Gubernur Jabar tentunya basis elektoral Golkar di Jabar semakin menguat pada kantong-kantong simpatisan dan massa tradisional karena posisinya sebagai kepala daerah," tambahnya.
Keberadaan Kang Emil yang dikenal cukup eksis di kalangan pemilih muda dan millenial pun akan memperkuat ceruk elektoral Golkar.
"Jika diukur dari sisi popularitas, RK cukup baik diterima di segmen pemilih muda dan perempuan yang artinya ini juga menjanjikan bagi kuatnya eksistensi Golkar kedepannya," tutur Herry.
Selain itu, penguasaan media sosial yang baik oleh Ridwan Kamil selama ini juga menambah energi elektoral bagi Golkar.
"RK ini kan menguasai media sosial yang mana menjadi salah satu instrumen marketing politik, ibarat sebagai investasi juga posisi RK di Golkar bisa jadi energi elektoral baru," pungkasnya.
Artikel Terkait
Golkar Tetap Usung Airlangga sebagai Capres, Meski Tak Masuk Kategori Kandidat Populer
Golkar Tetap Mencalonkan Airlangga sebagai Capres, Tidak Ada Ruang untuk Pembahasan Lagi
Ridwan Kamil Resmikan Underpass Dewi Sartika Depok, Habiskan APBD Rp 198 Miliar untuk Pembelian Lahan
Ridwan Kamil Bisa Galang Pemilih dan Menangkan Pemilu, Pengamat: Ada Simbiosis Mutualisme Golkar dan RK
Resmi Gabung Partai Golkar, Ridwan Kamil: Keputusan Tidak Secara Tiba-Tiba, Sudah Melalui Pertimbangan Panjang