Yenny Wahid Tandai 1 Abad NU dengan Lahirnya Peradaban Baru Saat Generasi Nahdliyin Dibayangi Stunting

JAKARTA, suaramerdeka.com – Sebagai Ketua Pelaksana (Organizing Committee), Yenny Wahid menandai peringatan Harlah 1 Abad NU sebagai lahirnya sebuah peradaban baru.

Di sisi lain, Harlah 1 Abad yang diharapkan sebagai renaisans atau kebangkitan NU dengan lahirnya sebuah peradaban baru ini dirayakan dengan bayang-bayang stunting generasi Nahdliyin.

“Renaisans ini adalah kata yang kuat sekai karena mengindikasikan, mengkonotasikan peradaban, lahirnya sebuah peradaban baru,” ujar Yenny Wahid yang dikutip dari nu.or.id.

Yenny menjelaskan bahwa semangat kebangkitan akan diusung untuk menyemarakan Harlah atau hari lahir 1 Abad NU dalam berbagai agenda strategis dari 3 gerakan dasar NU yang meliputi:

Baca Juga: Abaikan STB! Sebab Masih Ada Masyarakat yang Bisa Menonton Siaran TV Digital Lewat TV Tabung Tanpa STB

1. Gerakan Ekonomi

Gerakan ini menurut Yenny telah dijalankan oleh Nahdlatut Tujjar (Kebangkitan Saudagar) sebagai salah satu organisasi yang telah menggerakan ekonomi bahkan sejak masa sebelum pendirian NU.

Nahdlatut Tujjar sendiri berdiri di tahun 1918 dan menjadi salah satu penyokong NU pada 1926.

2. Bidang Pemikiran NU yang berakar pada tradisi

Bidang ini membuktikan eksistensinya dengan berkontribusi pada pembentukan dunia yang berkeadaban.

Baca Juga: Bye Bye STB! Masih Ada Masyarakat Bisa Menonton Siaran TV Digital Lewat TV Tabung Tanpa STB, Rahasianya Ini

Yenny menjelaskan bahwa hal ini merupakan kontekstualisasi ulang dari Tashwirul Afkar, sebuah komunitas diskusi dengan KH Abdul Wahab Chasbullah sebagai salah satu penggagasnya.

3. Bidang kepemimpinan dunia

Agenda ini dilakukan dengan tetap mengakar pada tradisi, namun memiliki tujuan turut aktif berkiprah dalam skala global.

Itulah 3 hal yang disebut sebagai agenda strategis yang diharapkan dapat menjadi jalan menuju kebangkitan kembali secara secara kolektif.