JAKARTA, suaramerdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Golongkan Karya (Golkar) Nurul Arifin menegaskan, partainya akan mengusung Ketum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024.
Meski Airlangga tidak masuk dalam kategori kandidat populer berdasarkan hasil survei.
"Pertama saya mengkoreksi mengenai banyak calon presiden (capres) dari Golkar. Calon presiden dari Golkar cuma satu yaitu Airlangga Hartarto. Jadi sesuai dengan keputusan munas kita konsisten mengusung Airlangga Hartarto juga kami tidak geming. Saya juga sedikit bingung kalau ada orang yang terpukau dengan popularitas sementara kapabilitas dan kompetensinya tidak dilihat," kata Nurul.
Nurul mengatakan, semestinya rekam jejak yang dipakai sebagai penilaian.
Dia menyebut Golkar tidak terpengaruh dengan hasil survei dalam menentukan capres.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komaruddin menilai pandangan Nurul tersebut perlu didukung dengan kondisi pemilih yang rasional.
Dibutuhkan kerja keras dalam upaya meningkatkan literasi pemilih agar mampu melihat kapabilitas dan komptensi dari para kandidat.
Menurutnya, pemilih Indonesia bisa dikategorikan menjadi pemilih rasional yang mendasarkan pada visi-misi, program, kinerja, rekan jejak, gagasan, dan catatan baik dari kandidat.
Pemilih rasional akan meningkat ketika politik gagasan mengemuka.
Ketika politik Indonesia sudah mulai mengedepankan adu program, adu gagasan, maka pemilu akan menghadirkan politik ide dan gagasan sehingga pemilih rasional akan lebih menonjol menguat.
"Tapi kalau selama ini pemilih masih emosional dan dimobilisasi, maka rasionalitas akan terbelakang. Tidak akan menjadi prioritas," ujarnya saat dihubungi, hari ini.
Sedangkan di sisi lain, ada pula pemilih emosional akan menjatuhkan pilihan berlandaskan kedekatan, karismatik, ataupun hubungan keluarga.
Artikel Terkait
Golkar Dukung Mbak Ita Bangun Kota Semarang dan Sejahterakan Masyarakat, Ini Alasannya
Golkar Jateng Buka Posko Pengaduan Atasi Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Ini Nomor Aduannya
Sosok Airlangga Berperan Penting Jaga Kestabilan Perekonomian Indonesia, Ini PR untuk Kompetisi Pilpres
Inisiasi Golkar Ajak Parpol Lain Menolak Sistem Proporsional Tertutup, Patut Diapresiasi, dan Harus Diperluas
Koalisi KIB dan PDIP Akan Terjadi Bila Usung Paket Ganjar-Airlangga, Beda Cerita PDIP Usung Capres Lain